Ingat bahwa jika suatu titik (x, y) diputar dengan pusat (0, 0) sebesar 135∘ maka bayangannya adalah
(x′y′)=(cos 135∘sin 135∘−sin 135∘cos 135∘)(xy)
Jika titik P(3, 2) diputar dengan pusat (0, 0) sebesar 135∘ maka bayangan yang diperoleh adalah
(x′y′)(x′y′)(x′y′)===(cos 135∘sin 135∘−sin 135∘cos 135∘)(xy)(−212212−212−212)(32)(−252212)
Dengan demikian, hasil rotasi titik P(3, 2) dengan pusat (0, 0) sebesar 135∘ adalah P′(−252, 212).
- titik Q(2, 3) diputar dengan pusat (0, 0) sebesar 135∘ maka
(x′y′)(x′y′)(x′y′)===(cos 135∘sin 135∘−sin 135∘cos 135∘)(xy)(−212212−212−212)(23)(−252−212)
Dengan demikian, hasil rotasi titik Q(2, 3) dengan pusat (0, 0) sebesar 135∘ adalah Q′(−252, −212).
- titik R(−3, 7) diputar dengan pusat (0, 0) sebesar 135∘
(x′y′)(x′y′)(x′y′)===(cos 135∘sin 135∘−sin 135∘cos 135∘)(xy)(−212212−212−212)(−37)(−22−52)
Dengan demikian, hasil rotasi titik R(−3, 7) dengan pusat (0, 0) sebesar 135∘ adalah R′(−22,−52).