Pertanyaan

Suatu senyawa A dengan rumus molekul C 12 H 22 O 11 dapat mereduksi larutan fehling menghasilkan endapan merah bata. Bila senyawa A dihidrolisis menghasilkan dua molekul B, tentukan rumus molekul dan rumus struktur senyawa A dan B?

Suatu senyawa A dengan rumus molekul $C_{12} H_{22} O_{11}$ dapat mereduksi larutan fehling menghasilkan endapan merah bata. Bila senyawa A dihidrolisis menghasilkan dua molekul B, tentukan rumus molekul dan rumus struktur senyawa A dan B?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

Klaim

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Rumus molekul senyawa A adalah C 12 H 22 O 11 (maltosa) dan senyawa B adalah C 6 H 12 O 6 (glukosa), rumus strukturnya dapat dilihat pada keterangan di bawah. Uji Fehling digunakan untuk menunjukkan adanya karbohirdat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa). Jika positif terhadap uji Fehling maka di dalam larutan akan terbentuk endapan merah bata. Beberapa analisis berdasarkan uraian pada soal yaitu: Senyawa A dapat mereduksi larutan fehling menghasilkan endapan merah bata, sehingga senyawa A merupakan karbohidrat. Karbohidrat yang memiliki rumus senyawa C 12 H 22 O 11 adalah sukrosa, maltosa dan laktosa. Sukrosa tidak dapat mereduksi Fehling karena gugus aldehidnya sudah terikat pada fruktosa, maltosa dan laktosa dapat mereduksi Fehling karena salah satu monomernya terdapat gugus aldehid yang masih bebas. Kemungkinan senyawa A adalah maltosa atau laktosa, kembali merujuk pada soal,apabila senyawa A dihidrolisis menghasilkan dua molekul B atau dua molekul sejenis. Untuk hidrolisislaktosa dan maltosa yaitu: Laktosa E n z im l ak t a se galaktosa + glukosa Maltosa E n z im ma lt a se glukosa + glukosa Berdasarkan reaksi hidrolisis di atas, senyawa yang menghasilkan dua molekul sejenis adalah maltosa yaitu menghasilkan dua molekul glukosa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa senyawa A adalah maltosa . Maka, rumus molekul dan rumus struktur senyawa A dan B yaitu: Senyawa A (maltosa) Rumus molekul: C 12 H 22 O 11 Rumus struktur: Senyawa B (glukosa) Rumus molekul: C 6 H 12 O 6 Rumus struktur:

Rumus molekul senyawa A adalah $C_{12} H_{22} O_{11}$ (maltosa) dan senyawa B adalah $C_{6} H_{12} O_{6}$ (glukosa), rumus strukturnya dapat dilihat pada keterangan di bawah.

Uji Fehling digunakan untuk menunjukkan adanya karbohirdat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa). Jika positif terhadap uji Fehling maka di dalam larutan akan terbentuk endapan merah bata. Beberapa analisis berdasarkan uraian pada soal yaitu:

Senyawa A dapat mereduksi larutan fehling menghasilkan endapan merah bata, sehingga senyawa A merupakan karbohidrat.
Karbohidrat yang memiliki rumus senyawa $C_{12} H_{22} O_{11}$ adalah sukrosa, maltosa dan laktosa.
Sukrosa tidak dapat mereduksi Fehling karena gugus aldehidnya sudah terikat pada fruktosa, maltosa dan laktosa dapat mereduksi Fehling karena salah satu monomernya terdapat gugus aldehid yang masih bebas.
Kemungkinan senyawa A adalah maltosa atau laktosa, kembali merujuk pada soal, apabila senyawa A dihidrolisis menghasilkan dua molekul B atau dua molekul sejenis. Untuk hidrolisis laktosa dan maltosa yaitu:

$Laktosa E n z im l ak t a se galaktosa + glukosa Maltosa E n z im ma lt a se glukosa + glukosa$

Berdasarkan reaksi hidrolisis di atas, senyawa yang menghasilkan dua molekul sejenis adalah maltosa yaitu menghasilkan dua molekul glukosa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa senyawa A adalah maltosa.

Maka, rumus molekul dan rumus struktur senyawa A dan B yaitu:

Senyawa A (maltosa)