Larutan HCOOH merupakan asam lemah sedangkan larutan HCOONa merupakan basa konjugasi. Sehingga ketika kedua reaksi tersebut dicampurkan maka akan terbentuk larutan penyangga asam. pH saat awal dan penambahan asam dan basa dapat ditentukan dengan langkah sebagai berikut.
a. pH larutan awal
- mmol HCOOH = 100 mL x 0,1 M= 10 mmol
- mmol HCOONa= 10 ml x 0,1 M = 10 mmol
-
Jadi, nilai pH larutan awal adalah 5.
b. pH setelah ditambah 1 mL HCl 0,1 M
- mmol atau HCl = 1 mL x 0,1 M = 0,1 mmol
- mmol HCOOH atau basa konjugasi = 100 mL x 0,1 M= 10 mmol
- mmol HCOONa= 10 ml x 0,1 M = 10 mmol
HCl yang ditambahkan akan bereaksi basa konjugasi.
Reaksi:
Jadi, pH setelah penambahan 1 mL HCl 0,1 M adalah 2,99.
c. pH setelah ditambah 1 mL NaOH 0,1 M
- mmol atau NaOH= 1 mL x 0,1 M = 0,1 mmol
- mmol HCOOH = 100 mL x 0,1 M= 10 mmol
- mmol HCOONa= 10 ml x 0,1 M = 10 mmol
NaOH akan bereaksi dengan HCOOH.
Reaksi:
Jadi, pH setelah penambahan 1 mL NaOH 0,1 M adalah 2,99.