Pertanyaan

Sebanyak 10 mL H 2 S 1 M dititrasi dengan 30 mL NaOH 0,3 M. Setelah akhir reaksi pH larutan diukur. pH larutan sebelum dan sesudah titrasi adalah …. (Ka1 H 2 S = 9 x 10 -8 ; Ka2 H 2 S = 1,2 x 10 -13 ; log 3 = 0,47)

Sebanyak 10 mL H₂S 1 M dititrasi dengan 30 mL NaOH 0,3 M. Setelah akhir reaksi pH larutan diukur. pH larutan sebelum dan sesudah titrasi adalah …. (Ka1 H₂S = 9 x 10^-8 ; Ka2 H₂S = 1,2 x 10^-13 ; log 3 = 0,47)

4,47 dan 8
4,53 dan 8,47
3,53 dan 8
3,47 dan 8,53
4 dan 8

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puji

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

H 2 S merupakan asam poliprotik yang mengalami dua kali ionisasi, yaitu: H 2 S ⇌ H + + HS - Ka1 = 9 x 10 -8 HS- ⇌ H + + S 2- Ka2 = 2 x 10 -13 pH sebelum dititrasi bergantung pada pH asam lemah H 2 S. Jika dibandingkan antara Ka1 dan Ka2 ternyata nilai Ka2 sangat kecil dibandingkan Ka1, sehingga pada perhitungan pH H 2 S sebelum dititrasi Ka2 dapat diabaikan. Kemudian larutan dititrasi dengan menambahkan 30 mL NaOH 0,3 M Reaksi yang terjadi: Zat yang tersisa merupakan asam lemah dan garam, sehingga merupakan larutan penyangga asam. Untuk mencari pH larutan penyangga asam, rumus yang digunakan adalah: Nilai Ka yang digunakan adalah Ka1 karena reaksi merupakan reaksi ionisasi pertama sebelum titik ekuivalen pertama. Jadi, pH larutan sebelum dan sesudah titrasi adalah 3,53 dan 8.

H₂S merupakan asam poliprotik yang mengalami dua kali ionisasi, yaitu:
H₂S ⇌ H⁺ + HS^- Ka1 = 9 x 10^-8
HS- ⇌ H⁺ + S^2- Ka2 = 2 x 10^-13

pH sebelum dititrasi bergantung pada pH asam lemah H₂S. Jika dibandingkan antara Ka1 dan Ka2 ternyata nilai Ka2 sangat kecil dibandingkan Ka1, sehingga pada perhitungan pH H₂S sebelum dititrasi Ka2 dapat diabaikan.

Kemudian larutan dititrasi dengan menambahkan 30 mL NaOH 0,3 M

Reaksi yang terjadi:

Zat yang tersisa merupakan asam lemah dan garam, sehingga merupakan larutan penyangga asam. Untuk mencari pH larutan penyangga asam, rumus yang digunakan adalah:

$begin mathsize 14px style open square brackets H to the power of plus close square brackets equals K a 1 blank cross times blank fraction numerator m o l blank a s a m over denominator m o l blank g a r a m end fraction end style$
Nilai Ka yang digunakan adalah Ka1 karena reaksi merupakan reaksi ionisasi pertama sebelum titik ekuivalen pertama.

$begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell open square brackets H to the power of plus close square brackets end cell equals cell 9 blank cross times blank 10 to the power of negative 8 end exponent blank cross times blank fraction numerator 1 blank m m o l over denominator 9 blank m m o l end fraction end cell row cell open square brackets H to the power of plus close square brackets end cell equals cell 10 to the power of negative 8 end exponent end cell row blank blank blank row cell p H space end cell equals cell space minus log space left square bracket H to the power of plus right square bracket space space space space space space space end cell row blank equals cell space minus log space left parenthesis 10 minus 8 right parenthesis space end cell row blank equals cell space 8 end cell end table end style$
Jadi, pH larutan sebelum dan sesudah titrasi adalah 3,53 dan 8.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Larutan H 2 CO 3 0,1 M diberi 2 tetes indikator fenolflatein, kemudian dititrasi dengan 50 mL larutan LiOH 0,1 M. Jika titik ekuivalen sudah tercapai dan ditambahkan kembali 25 mL larutan LiOH, maka p...

0.0

Jawaban terverifikasi

Sebanyak 10 mL H 2 C 2 O 4 0,5 M dititrasi dengan menambahkan 50 mL KOH 0,3 M secara bertahap. Selisih pH larutan pada saat titik ekuivalen pertama dan kedua adalah…. (Ka1 H 2 C 2 O 4 = 5 x 10-2 ; Ka2...

0.0

Jawaban terverifikasi

Sebanyak 20 mL H 2 CO 3 0,4 M dititrasi dengan menambahkan 80 mL NaOH 0,2 M secara bertahap. Kenaikan pH larutan dari titik ekuivalen pertama ke titik ekuivalen kedua adalah…. (Ka1 H 2 CO 3 = 4 x 10 -...

0.0

Jawaban terverifikasi

Sebanyak 10 mL H 2 C 2 O 4 0,5 M dititrasi dengan menambahkan 50 mL KOH 0,3 M secara bertahap. pH larutan pada saat titik ekuivalen pertama dan kedua secara berurutan adalah …. ( K a 1 H 2 ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Sebanyak 10 mL H 2 S 0,1 M dititrasi dengan 30 mL NaOH 0,1 M. Setelah akhir reaksi, pH larutan diukur. pH larutan sebelum titrasi dan pada titik ekuivalen pertama adalah .... ( K a 1 H 2 S = ...

0.0

Jawaban terverifikasi