Iklan

Pertanyaan

Sebanyak 10 mL H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ 0,5 M dititrasi dengan menambahkan 50 mL KOH 0,3 M secara bertahap. pH larutan pada saat titik ekuivalen pertama dan kedua secara berurutan adalah …. ( K a 1 ​ H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ = 5 × 1 0 − 2 ; K a 2 ​ H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ = 5 × 1 0 − 6 )

Sebanyak 10 mL  0,5 M dititrasi dengan menambahkan 50 mL KOH 0,3 M secara bertahap. pH larutan pada saat titik ekuivalen pertama dan kedua secara berurutan adalah ….

(; )

  1.   

  2. 10 – log 5 dan   

  3. 4 – log 5 dan  

  4.  dan 9 + log ⁡5

  5. 4 – log 5 dan   

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

13

:

37

Klaim

Iklan

M. Mufi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah E.

jawaban yang benar adalah E.

Pembahasan

H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ merupakan asam lemah poliprotik,sedangkanKOH merupakan basa kuat.Titrasi H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ oleh KOH akan mengalami dua tahap reaksi. Reaksinya adalah sebagai berikut. Tahap 1 : Tahap 2 : ​ H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ ( a q ) + KOH ( a q ) → KC 2 ​ HO 4 ​ ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) KC 2 ​ HO 4 ​ ( a q ) + KOH → K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) ​ Titik ekivalen adalah suatu titik ketika mol asam sama dengan mol basa. Jumlah titik ekuivalen pada titrasi asam lemah oleh basa kuat ditentukan oleh banyak ion H + yang dilepaskan oleh asam lemah poliprotik.Berdasarkan reaksi di atas, titrasi H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ oleh KOH memiliki 2 titik ekuivalen karena melepaskan 2 ion H + . Nilai pH pada titik ekuivalen pertama ditentukan oleh hidrolisis garam KC 2 ​ HO 4 ​ , sedangkanpH pada titik ekuivalen kedua ditentukan oleh hidrolisis garam K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ . Langkah pertama pengerjaan soal ini adalah menentukan mol H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ danKOH. Perhitungannya adalah sebagai berikut. n H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ n H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ n H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ n KOH n KOH n KOH ​ = = = = = = ​ M H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ × V H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ 0 , 5 M × 10 mL 5 mmol M KOH × V KOH 0 , 3 M × 50 mL 15 mmol ​ Ingat! Titrasi dilakukan secara bertahap sehingga mol KOH yang bereaksi bukan 15 mmol. Pada titik ekuivalen pertama, mol H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ = mol KOH sehingga mol mula-mula dari KOH adalah 5 mmol.Persamaan stokiometrisnya adalah sebagai berikut. Zat yang tersisa merupakan garam KC 2 ​ HO 4 ​ . Untuk mencari pH hidrolisis garam pada titik ekuivalen pertama, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Pada titik ekuivalen kedua, mol KC 2 ​ HO 4 ​ = mol KOH. Oleh karena mol KC 2 ​ HO 4 ​ adalah 5 mmol, mol mula-mula dari KOH adalah 5 mmol. Persamaan stoikiometrisnya adalah sebagai berikut. Zat yang tersisa merupakan garam K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ yang merupakan garam basa. Untuk mencari pH hidrolisis garam pada titik ekuivalen kedua, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. [ OH − ] = K a 2 ​ K w ​ ​ × [ K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ ] ​ Konsentrasi K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ perlu diketahui terlebih dahulu dengan membagi molnya dengan volume campuran. Volume campuran terdiri dari volume asam dan volume basa yang ditambahkan. Pada titik ekuivalen dua, mol total KOH yang bereaksi adalah 10 mmol.Volume KOH yang ditambahkan dapat ditentukan melalui perhitungan berikut. M KOH 0 , 3 M V V ​ = = = = ​ V KOH n KOH ​ V 10 mmol ​ 0 , 3 M 10 mmol ​ 33 , 33 mL ​ Selanjutnya, konsentrasi K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ dapat ditentukan melalui perhitungan berikut. M K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ M K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ M K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ M K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ ​ = = = = ​ V campuran n K 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ ​ ( 10 + 33 , 33 ) mL 5 mmol ​ 43 , 33 mL 5 mmol ​ 0 , 1 M ​ Perhitungan pH pada titik ekivalen kedua adalah sebagai berikut. [ OH − ] [ OH − ] [ OH − ] pOH pOH pOH pH pH pH ​ = = = = = = = = = ​ 5 × 1 0 − 6 1 0 − 14 ​ × 1 0 − 1 ​ 2 × 1 0 − 10 ​ 2 ​ × 1 0 − 5 − lo g [ OH − ] − lo g 2 ​ × 1 0 − 5 5 − lo g 2 ​ 14 − pOH 14 − ( 5 − lo g 2 ​ ) 9 + lo g 2 ​ ​ Dengan demikian, pH larutan pada saat titik ekuivalen pertama dan kedua secara berurutanadalah 4 – log 5 dan 9 + lo g 2 ​ . Jadi, jawaban yang benar adalah E.

 merupakan asam lemah poliprotik, sedangkan KOH merupakan basa kuat. Titrasi oleh KOH akan mengalami dua tahap reaksi. Reaksinya adalah sebagai berikut.



 

Titik ekivalen adalah suatu titik ketika mol asam sama dengan mol basa. Jumlah titik ekuivalen pada titrasi asam lemah oleh basa kuat ditentukan oleh banyak ion  yang dilepaskan oleh asam lemah poliprotik. Berdasarkan reaksi di atas, titrasi  oleh KOH memiliki 2 titik ekuivalen karena melepaskan 2 ion . Nilai pH pada titik ekuivalen pertama ditentukan oleh hidrolisis garam , sedangkan pH pada titik ekuivalen kedua ditentukan oleh hidrolisis garam .

Langkah pertama pengerjaan soal ini adalah menentukan mol  dan KOH. Perhitungannya adalah sebagai berikut.


 


Ingat! Titrasi dilakukan secara bertahap sehingga mol KOH yang bereaksi bukan 15 mmol. Pada titik ekuivalen pertama, mol  = mol KOH sehingga mol mula-mula dari KOH adalah 5 mmol. Persamaan stokiometrisnya adalah sebagai berikut. 



Zat yang tersisa merupakan garam . Untuk mencari pH hidrolisis garam pada titik ekuivalen pertama, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.


table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell open square brackets straight H to the power of plus close square brackets end cell equals cell square root of K subscript straight a subscript 1 cross times K subscript straight a 2 end subscript end root end cell row cell open square brackets straight H to the power of plus close square brackets end cell equals cell square root of 5 cross times 10 to the power of negative 2 end exponent cross times 5 cross times 10 to the power of negative 6 end exponent end root end cell row cell open square brackets straight H to the power of plus close square brackets end cell equals cell 5 cross times 10 to the power of negative 4 end exponent end cell row blank blank blank row pH equals cell negative log space open square brackets straight H to the power of plus close square brackets blank end cell row pH equals cell negative log space 5 cross times 10 to the power of negative 4 end exponent end cell row pH equals cell 4 minus log space 5 end cell end table 


Pada titik ekuivalen kedua, mol = mol KOH. Oleh karena mol  adalah 5 mmol, mol mula-mula dari KOH adalah 5 mmol. Persamaan stoikiometrisnya adalah sebagai berikut.



 

Zat yang tersisa merupakan garam  yang merupakan garam basa. Untuk mencari pH hidrolisis garam pada titik ekuivalen kedua, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.


 


Konsentrasi  perlu diketahui terlebih dahulu dengan membagi molnya dengan volume campuran. Volume campuran terdiri dari volume asam dan volume basa yang ditambahkan. Pada titik ekuivalen dua, mol total KOH yang bereaksi adalah 10 mmol. Volume KOH yang ditambahkan dapat ditentukan melalui perhitungan berikut.


 


Selanjutnya, konsentrasi  dapat ditentukan melalui perhitungan berikut.


 

 

Perhitungan pH pada titik ekivalen kedua adalah sebagai berikut. 


  


Dengan demikian, pH larutan pada saat titik ekuivalen pertama dan kedua secara berurutan adalah 4 – log 5 dan  .

Jadi, jawaban yang benar adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Pertanyaan serupa

Larutan H 2 CO 3 0,1 M diberi 2 tetes indikator fenolflatein, kemudian dititrasi dengan 50 mL larutan LiOH 0,1 M. Jika titik ekuivalen sudah tercapai dan ditambahkan kembali 25 mL larutan LiOH, maka p...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia