Diketahui:
Rata-ratanya adalah μ=165 dan standar deviasinya adalah σ=6,5. Misalkan x adalah tinggi badan orang dewasa. Standardisasi distribusi normal pada kasus tersebut adalah sebagai berikut:
X∼N(μ, σ2)X∼N(165, (6,25)2)X∼N(165, 39,0625)
Probabilitas atau peluang tinggi badan lebih dari 175 cm atau P(X>175) dapat dihitung menggunakan konsep distribusi normal baku atau standard serta memanfaatkan tabel distribusi normal standard (Tabel Z). Variabel random distribusi normal X perlu ditransformasikan menjadi variabel random Z menggunakan rumus berikut:
z===σx−μ6,25175−1651,6
Sehingga,
P(X>160)=P(Z>−0,8)P(X>175)=P(Z>1,6)
Karena tabel hanya menyediakan nilai peluang untuk bentuk P(Z<z) dan total peluang seluruh kemungkinan adalah 1. Maka perlu diubah terlebih dahulu bentuknya sebagaimana berikut:
P(Z>1,6)=1−P(Z<1,6)
Dengan memanfaatkan tabel distribusi normal standard dapat diperoleh nilai peluang tersebut. Cara baca tabel distribusi normal standard adalah dengan mencarinya pada baris berdasarkan nilai z hingga satu angka dibelakang koma dan pada kolom berdasarkan angka kedua dibelakang koma dari nilai z. Pada kasus ini, z=1,6. Nilai peluangnya berada pada baris 1,6 dan pada kolom 0,00.
Sehingga,
P(Z>==1,6)=1−P(Z<1,6)1−0,94520,0548
Dengan demikian, peluang tinggi badannya lebih dari 175 cm adalah 0,0548.