Langkah pertama adalah kita gambar garis 2x+3y=12, −x+3y=3, y=0 dan y=5 seperti pada gambar berikut:

Untuk menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan tersebut, kita gunakan uji titik untuk masing- masing pertidaksamaan seperti berikut:
- Daerah pertidaksamaan 2x+3y≥12.
Pada gambar, garis 2x+3y=12 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian 2x+3y≥12 adalah:
2(0)+3(0)0≥≥1212
Karena menghasilkan bentuk yang salah, maka daerah penyelesaiannya bukan daerah di bawah melainkan daerah di atas garis 2x+3y=12.
- Daerah pertidaksamaan −x+3y≤3.
Pada gambar, garis −x+3y=3 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian −x+3y≤3 adalah:
−(0)+3(0)0≤≤33
Karena menghasilkan bentuk yang benar, maka daerah penyelesaiannya adalah daerah di bawah garis −x+3y=3.
- Daerah pertidaksamaan 0≤y≤5.
Daerah pertidaksamaan 0≤y≤5 adalah daerah diantara garis y=0 dan y=5.
Sehingga, daerah penyelesaian dari ketiga pertidaksamaan tersebut adalah irisan daerah dari ketiganya, yaitu:

Pada gambar di atas, daerah penyelesaiannya berbentuk daerah tidak tertutup.
Dengan demikian, daerah himpunan penyelesaian dari setiap SPtLDV tersebut adalah daerah arsir tidak tertutup pada gambar di atas.