Langkah pertama adalah kita gambar garis x−y=0, 2x−y=4, x=0 dan x=8 seperti pada gambar berikut:
Untuk menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan tersebut, kita gunakan uji titik untuk masing- masing pertidaksamaan seperti berikut:
- Daerah pertidaksamaan x−y≤0.
Pada gambar, garis x−y=0 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (1, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian x−y≤0 adalah:
1−01≤≤00
Karena menghasilkan bentuk yang salah, maka daerah penyelesaiannya bukan daerah bawah, melainkan sebaliknya, yaitu daerah di atas garis x−y=0.
- Daerah pertidaksamaan 2x−y≤4.
Pada gambar, garis 2x−y=4 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian 2x−y≤4 adalah:
2x−y2(0)−00≤≤≤444
Karena menghasilkan bentuk yang benar, maka daerah penyelesaiannya adalah daerah di bawah garis 2x−y=4.
- Daerah pertidaksamaan 0≤x≤8.
Daerah pertidaksamaan 0≤x≤8 adalah daerah diantara garis x=0 dan x=8.
Sehingga, daerah penyelesaian dari ketiga pertidaksamaan tersebut adalah irisan daerah dari ketiganya, yaitu:
Pada gambar di atas, daerah penyelesaiannya berbentuk daerah tidak tertutup.
Dengan demikian, daerah himpunan penyelesaian dari setiap SPtLDV tersebut adalah daerah arsir tidak tertutup pada gambar di atas.