Jumlah vitamin P yang dikonsumsi minimal 2 gram = 2.000 mg dan maksimal 5 gram = 5.000 gram.
Jumlah vitamin Q yang dikonsumsi minimal 1,5 gram = 1.500 gram dan maksimal 3,5 gram = 3.500 gram.
Kita gunakan bantuan tabel berikut untuk menentukan model matematikanya.
Dari informasi vitamin P, maka kita peroleh 2.000 ≤ 100x + 200y ≤ 5.000 → 20 ≤ x + 2y ≤ 50.
Dari informasi vitamin Q, maka kita peroleh 1.500 ≤ 100x +100y ≤ 3.500 → 15 ≤ x + y ≤35.
Kemudian, Banyaknya suplemen A (x) dan suplemen B (y) tidak mungkin negatif dan memungkinkan berbentuk pecahan atau desimal seperti contohnya ½ pil atau yang lainnya sehingga kita peroleh x ≥ 0,y ≥ 0 dengan x,y ∈ R.
Kita peroleh model matematikanya adalah
Dan fungsi objektifnya f(x,y) = x + y. Kita gambarkan dulu garis dari masing-masing pertidaksamaan dengan bantuan tabel berikut.
Sehingga kita dapatkan gambar seperti di bawah ini.
Untuk menentukan daerah penyelesaian, perhatikan lagi pertidaksamaannya.
Dari 20 ≤ x + 2y ≤ 50, berarti daerahnya berada di sebelah kiri garis x + 2y = 50 (garis merah) dan di sebelah kanan garis x + 2y = 20 (garis biru).
Dari 15 ≤ x + y ≤ 35, berarti daerahnya berada di sebelah kiri garis x + y = 35 (garis kuning) dan di sebelah kanan garis x + y = 15 (garis hijau).
Dari x ≥ 0,x ∈ R, y ≥ 0, y ∈ R, berarti daerahnya berada di kuadran I dan (x,y) merupakan bilangan real.
Sehingga kita peroleh daerah penyelesaiannya yakni seperti gambar di bawah ini.
Dapat dilihat pada daerah penyelesaian di atas, terdapat 6 titik pojok yakni (20,0), (35,0),(0,15),(0,25) dan dua lagi adalah titik potong antara garis x + y = 15 dan x + 2y = 20 dan garis x + y = 35 dan x + 2y = 50. Kita akan cari titik potong tersebut.
Diperoleh titik potong tersebut adalah (10,5) dan (20,15).
Masing-masing titik pojok tersebut kita subtitusikan ke fungsi objektif f(x,y) = x + y.
Jadi, nilai maksimumnya adalah 35.
Dengan demikian, jawabannya adalah B.