Iklan

Pertanyaan

Diketahui suatu sistem pertidaksamaan 2 x + y ≤ 10 ; x + y ≤ 6 ; x + 2 y ≤ 10 ; x ≥ 0 ; dan y ≥ 0 . Tentukan luas daerah himpunan penyelesaiannya.

Diketahui suatu sistem pertidaksamaan . Tentukan luas daerah himpunan penyelesaiannya.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

56

:

33

Klaim

Iklan

A. Askariawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) artinya mencari daerah hasil penyelesaian (DHP) tiap-tiap pertidaksamaan. Kemudian irisan dari DHP tiap pertidaksamaan merupakan DHP dari SPtLDVtersebut. Sebelumnya, daerah penyelesaian dalam pembahasan ini, adalah daerah yang berwarna. Pertidaksamaan 2 x + y ≤ 10 Jika x = 0 maka y = 10 ⇒ ( 0 , 10 ) Jika y = 0 maka x = 5 ⇒ ( 5 , 0 ) Kemudian, hubungkan titik ( 0 , 10 ) dan ( 5 , 0 ) , karena ≤ makagarisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik ( 0 , 0 ) . Dengan mensubstitusi ( 0 , 0 ) ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa, 2 x + y ​ = = ​ 2 ( 0 ) + 0 0 ​ Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa 0 ≤ 10 , akibatnya titik ( 0 , 0 ) merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian 2 x + y ≤ 10 . Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut: Pertidaksamaan x + y ≤ 6 Jika x = 0 maka y = 6 ⇒ ( 0 , 6 ) Jika y = 0 maka x = 6 ⇒ ( 6 , 0 ) Kemudian, hubungkan titik ( 0 , 6 ) dan ( 6 , 0 ) , karena ≤ makagarisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik ( 0 , 0 ) . Dengan mensubstitusi ( 0 , 0 ) ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa, x + y ​ = = ​ 0 + 0 0 ​ Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa 0 ≤ 6 , akibatnya titik ( 0 , 0 ) merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian x + y ≤ 6 . Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut: Pertidaksamaan x + 2 y ≤ 10 Jika x = 0 maka y = 5 ⇒ ( 0 , 5 ) Jika y = 0 maka x = 10 ⇒ ( 10 , 0 ) Kemudian, hubungkan titik ( 0 , 5 ) dan ( 10 , 0 ) , karena ≤ makagarisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik ( 0 , 0 ) . Dengan mensubstitusi ( 0 , 0 ) ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa, x + 2 y ​ = = ​ 0 + 2 ( 0 ) 0 ​ Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa 0 ≤ 10 , akibatnya titik ( 0 , 0 ) merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian x + 2 y ≤ 10 . Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut: Pertidaksamaan x ≥ 0 Dan pertidaksamaan y ≥ 0 Dengan demikian, diperoleh bahwa penyelesaian dari SPtLDV tersebut adalah irisan dari DHP kelima pertidaksamaan, yaitu

Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) artinya mencari daerah hasil penyelesaian (DHP) tiap-tiap pertidaksamaan. Kemudian irisan dari DHP tiap pertidaksamaan merupakan DHP dari SPtLDV tersebut. Sebelumnya, daerah penyelesaian dalam pembahasan ini, adalah daerah yang berwarna.

Pertidaksamaan  

  • Jika  maka 
  • Jika  maka 

Kemudian, hubungkan titik , karena  maka garisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik . Dengan mensubstitusi  ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa,

 

Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa , akibatnya titik  merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian . Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut:

 

Pertidaksamaan  

  • Jika  maka 
  • Jika  maka 

Kemudian, hubungkan titik , karena  maka garisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik . Dengan mensubstitusi  ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa,

 

Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa , akibatnya titik  merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian . Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut:

 

Pertidaksamaan  

  • Jika  maka 
  • Jika  maka 

Kemudian, hubungkan titik , karena  maka garisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik . Dengan mensubstitusi  ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa,

 

Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa , akibatnya titik  merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian . Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut:

 

Pertidaksamaan  

 

Dan pertidaksamaan  

 

Dengan demikian, diperoleh bahwa penyelesaian dari SPtLDV tersebut adalah irisan dari DHP kelima pertidaksamaan, yaitu

  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Kaneki Chan

Tidak sesuai jawaban dengan soal yg saya ajukan

Iklan

Pertanyaan serupa

Diketahui suatu sistem pertidaksamaan ⎩ ⎨ ⎧ ​ − 3 x + 2 y ≤ 6 x + 2 y ≥ − 2 x ≤ 2 y ≤ 3 ​ a. Gambarkan daerah penyelesaiannya pada bidang koordinat kartesius. b. Tentukan luas daerah penyeles...

5

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia