Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) artinya mencari daerah hasil penyelesaian (DHP) tiap-tiap pertidaksamaan. Kemudian irisan dari DHP tiap pertidaksamaan merupakan DHP dari SPtLDV tersebut. Sebelumnya, daerah penyelesaian dalam pembahasan ini, adalah daerah yang berwarna.
Pertidaksamaan 2x+y≤10
- Jika x=0 maka y=10⇒(0,10)
- Jika y=0 maka x=5⇒(5,0)
Kemudian, hubungkan titik (0,10) dan (5,0), karena ≤ maka garisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik (0,0). Dengan mensubstitusi (0,0) ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa,
2x+y==2(0)+00
Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa 0≤10, akibatnya titik (0,0) merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian 2x+y≤10. Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut:
Pertidaksamaan x+y≤6
- Jika x=0 maka y=6⇒(0,6)
- Jika y=0 maka x=6⇒(6,0)
Kemudian, hubungkan titik (0,6) dan (6,0), karena ≤ maka garisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik (0,0). Dengan mensubstitusi (0,0) ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa,
x+y==0+00
Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa 0≤6, akibatnya titik (0,0) merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian x+y≤6. Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut:
Pertidaksamaan x+2y≤10
- Jika x=0 maka y=5⇒(0,5)
- Jika y=0 maka x=10⇒(10,0)
Kemudian, hubungkan titik (0,5) dan (10,0), karena ≤ maka garisnya penuh (tidak putus-putus). Ujilah salah satu titik, untuk menentukan daerah penyelesaiannya, misalkan uji titik (0,0). Dengan mensubstitusi (0,0) ke dalam pertidaksamaan, didapatkan bahwa,
x+2y==0+2(0)0
Dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai yang berada di ruas kanan pertidaksamaan, didapatkan bahwa 0≤10, akibatnya titik (0,0) merupakan titik yang berada dalam daerah penyelesaian x+2y≤10. Sehingga arsir daerahnya, seperti gambar berikut:
Pertidaksamaan x≥0
Dan pertidaksamaan y≥0
Dengan demikian, diperoleh bahwa penyelesaian dari SPtLDV tersebut adalah irisan dari DHP kelima pertidaksamaan, yaitu