Iklan

Pertanyaan

Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik Q terletak di tengah rusuk AD dengan AQ : AD = 1 : 2. Jarak dari titik F ke bidang GHQ adalah … cm.

Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik Q terletak di tengah rusuk AD dengan AQ : AD = 1 : 2. Jarak dari titik F ke bidang GHQ adalah … cm.

  1. 15 over 3 square root of 3  

  2. 13 over 5 square root of 5  

  3. 16 over 5 square root of 5  

  4. 16 over 3 square root of 3  

  5. 13 over 2 square root of 2  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

16

:

25

:

14

Klaim

Iklan

M. Robo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Perhatikan gambar di bawah ini. Untuk mempermudah menemukan jarak titik F ke bidang GHQ maka perluas bidang GHQ. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat garis sejajar HQ dan melalui G serta buat garis sejajar HG dan melalui Q. Sehingga akan didapatkan gambar seperti berikut Titik Q’ adalah hasil proyeksi titik Q ke bidang BCGF. Perhatikan bahwa jarak dari titik F ke bidang GHQ sama saja dengan ajrak dari titik F ke bidang GHQQ’. Selanjutnya misalkan titik T adalah proyeksi F pada garis GQ’. Jelas bahwa FT tegak lurus GQ’. Perhatikan bahwa HG tegak lurus dengan bidang BCGF. Sehingga HG tegak lurus dengan seluruh garis pada bidang BCGF, salah satunya adalah FT. Maka HG tegak lurus FT. Karena GQ’ tegak lurus FT dan HG tegak lurus FT, maka GHQQ’ tegak lurus FT. Maka proyeksi F pada bidang GHQQ’ adalah pada titik T. Maka jarak dari F ke GHQQ’ sama dengan panjang ruas garis FT. Jika kita perpanjang garis FB dan garis GQ’ hingga berpotongan di suatu titik seperti gambar di bawah ini. Titik X adalah perpotongan garis FB dan GQ’. Karena AQ : AD = 1 : 2 maka Q adalah titik tengah rusuk AD. Begitu pula Q’ adalah titik tengah rusuk BC, sehingga BC = 4 cm. Dengan kesebangunan pada segitiga GFX, didapat bahwa Sehingga FX : BX = 2 : 1. Maka FB : BX = 1 : 1, atau FB = BX. Maka BX = 8 cm. Sehingga perhatikan segitiga GFX. Perhatikan bahwa FX = 16 cm, FG = 8 cm, dan GX = cm.Sehingga, dengan perbandingan luas pada segitiga GFX, didapat bahwa .

Perhatikan gambar di bawah ini.

Untuk mempermudah menemukan jarak titik F ke bidang GHQ maka perluas bidang GHQ. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat garis sejajar HQ dan melalui G serta buat garis sejajar HG dan melalui Q. Sehingga akan didapatkan gambar seperti berikut

Titik Q’ adalah hasil proyeksi titik Q ke bidang BCGF.

Perhatikan bahwa jarak dari titik F ke bidang GHQ sama saja dengan ajrak dari titik F ke bidang GHQQ’.

Selanjutnya misalkan titik T adalah proyeksi F pada garis GQ’. Jelas bahwa FT tegak lurus GQ’.

Perhatikan bahwa HG tegak lurus dengan bidang BCGF. Sehingga HG tegak lurus dengan seluruh garis pada bidang BCGF, salah satunya adalah FT. Maka HG tegak lurus FT.

Karena GQ’ tegak lurus FT dan HG tegak lurus FT, maka GHQQ’ tegak lurus FT.

Maka proyeksi F pada bidang GHQQ’ adalah pada titik T.

Maka jarak dari F ke GHQQ’ sama dengan panjang ruas garis FT.

Jika kita perpanjang garis FB dan garis GQ’ hingga berpotongan di suatu titik seperti gambar di bawah ini.

Titik X adalah perpotongan garis FB dan GQ’.

Karena AQ : AD = 1 : 2 maka Q adalah titik tengah rusuk AD. Begitu pula Q’ adalah titik tengah rusuk BC, sehingga BC = 4 cm.

Dengan kesebangunan pada segitiga GFX, didapat bahwa

begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell fraction numerator F X over denominator B X end fraction end cell equals cell fraction numerator F G over denominator B Q to the power of apostrophe end fraction end cell row cell fraction numerator F X over denominator B X end fraction end cell equals cell 8 over 4 end cell row cell fraction numerator F X over denominator B X end fraction end cell equals cell 2 over 1 end cell end table end style   

Sehingga FX : BX = 2 : 1. Maka FB : BX = 1 : 1, atau FB = BX.

Maka BX = 8 cm.

Sehingga perhatikan segitiga GFX.

Perhatikan bahwa FX = 16 cm, FG = 8 cm, dan GX = begin mathsize 14px style 8 square root of 5 end style cm. Sehingga, dengan perbandingan luas pada segitiga GFX, didapat bahwa

begin mathsize 14px style FT equals fraction numerator FG times FX over denominator GX end fraction equals fraction numerator 8 times 16 over denominator 8 square root of 5 end fraction equals 16 over 5 square root of 5 space cm end style.     

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Nur Fitri Tenriana

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Diketahui sebuah limas dengan alas persegi memiliki panjang rusuk tegak 3 5 ​ cm dan rusuk alas 6 cm. Titik P berada di pertengahan TB. Jarak titik P ke bidang TAD adalah … cm.

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia