Untuk menentukan nilai maksimum kita perlu mengetahui titik-titik pojok dari daerah penyelesaian.
Misalkan titik-titik pojoknya adalah sebagai berikut:
Titik A merupakan perpotongan garis x+y=4 dan x−y=2, maka koordinat titik A dapat ditentukan dengan
{x+y=4 ... (i)x−y=2 ... (ii)
Jumlahkan persamaan (i) dengan persamaan (ii), diperoleh 2x=6⇔x=3
Subtitusi x=3 ke persamaan (i), diperoleh 3+y=4⇔y=1.
Didapat koordinat titik A=(3,1).
Titik B merupakan perpotongan garis x+y=4 dan x−y=−2, maka koordinat titik A dapat ditentukan dengan
{x+y=4 ... (i)x−y=−2 ... (ii)
Kurangkan persamaan (i) dengan persamaan (ii), diperoleh 2y=6⇔y=3
Subtitusi y=3 ke persamaan (i), diperoleh x+3=4⇔x=1.
Didapat koordinat titik B=(1,3).
Koordinat titik C=(0,2).
Untuk titik A=(3,1), maka f(x,y)=2⋅3+3⋅1=9.
Untuk titik B=(1,3), maka f(x,y)=2⋅1+3⋅3=11.
Untuk titik C=(0,2), maka f(x,y)=2⋅0+3⋅2=6.
Sehingga, nilai maksimum f(x,y)=2x+3y yang memenuhi sistem pertidaksamaan tersebut adalah 11.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D.