Fungsi kuadrat merupakan aturan yang memasangkan semua anggota daerah asal tepat satu ke daerah kawan dengan pangkat pada variabel tertingginya adalah dua. Bentuk umum dari fungsi kuadrat, yaitu
, dengan
Tabel dari fungsi adalah sebagai berikut.
Dari tabel tersebut, dapat digambar grafikfungsi kuadrat sebagai berikut.
Menentukan titik puncak:
x p = − 2 a b = − 2 4 = − 2
Untuk menentukan puncak, substitusi nilai ke fungsi kuadrat tersebut.
y p = = = = x 2 + 4 x + 2 ( − 2 ) 2 + 4 ( − 2 ) + 2 4 − 8 + 2 − 2
Diperoleh titik puncak ( − 2 , − 2 )
Untuk mencari titik potong sumbu x ,maka y = 0 dan dapat menggunakan rumus kuadratis berikut.
x 1 , 2 = = = = = = 2 a − b ± b 2 − 4 a c 2 ⋅ 1 − 4 ± 4 2 − 4 ⋅ 1 ⋅ 2 2 − 4 ± 16 − 8 2 − 4 ± 8 2 − 4 ± 2 2 − 2 ± 2
Dengan demikian, unsur-unsur grafik fungsi kuadrat tersebut, yaitu
a. titik potong sumbu X (diperoleh saat y = 0 ) di titik ( − 2 + 2 , 0 ) dan ( − 2 − 2 , 0 ) ,
b. memotong sumbu Y(diperoleh saat x = 0 ) di titik ,
c. sumbu simetri yang membagi grafik parabola menjadi dua bagian yang simetris, yaitu pada garis x = − 2 ,
d. nilai ekstrim atau pada gambar tersebut merupakan nilai minimum, yaitu y = − 2 ,dan
e. titik puncak dimana fungsi tersebut mencapai nilai minimum, yaitudi titik ( − 2 , − 2 ) .
Fungsi kuadrat merupakan aturan yang memasangkan semua anggota daerah asal tepat satu ke daerah kawan dengan pangkat pada variabel tertingginya adalah dua. Bentuk umum dari fungsi kuadrat, yaitu
, dengan
Tabel dari fungsi adalah sebagai berikut.
Dari tabel tersebut, dapat digambar grafik fungsi kuadrat sebagai berikut.
Menentukan titik puncak:
xp=−2ab=−24=−2
Untuk menentukan puncak, substitusi nilai ke fungsi kuadrat tersebut.
yp====x2+4x+2(−2)2+4(−2)+24−8+2−2
Diperoleh titik puncak (−2,−2)
Untuk mencari titik potong sumbu x, maka y=0 dan dapat menggunakan rumus kuadratis berikut.