Himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan kuadrat, dapat ditentukan dengan menggunakan prosedur berikut ini.
Pertama, kita perlu menentukan akar-akar dari harga nol pertidaksamaan kuadrat x2+x−2>0 yaitu x2+x−2=0. Ingat bahwa untuk menentukan akar-akar dari suatu persamaan kuadrat dapat dicari menggunakan cara pemfaktoran sebagai berikut:
x2+x−2(x−1)(x+2)x===001 atau x=−2
Kemudian dari penyelesaian persamaan kuadrat tersebut, gambar garis bilangan dengan batas x=1 dan x=−2 sebagaimana gambar di bawah ini. Dimana batas-batas tersebut tidak termasuk ke dalam daerah penyelesaian (digambar sebagai titik kosong) karena tanda pertidaksamaannya "<".
Selanjutnya akan diselidiki nilai dari masing-masing daerah dengan mengambil satu sampel dari satu daerah. Ambil titik uji x=−3, x=0, dan x=2, kemudian disubstitusikan ke dalam bentuk persamaan kuadratnya.
- Untuk x=−3, nilai persamaan kuadrat menjadi (−3)2+(−3)−2=4. Sehingga, daerah yang memuat x=−3 adalah positif.
- Untuk x=0, nilai persamaan kuadrat menjadi 02+0−2=−2. Sehingga daerah yang memuat x=0 adalah negatif.
- Untuk x=2, nilai persamaan kuadrat menjadi 22+2−2=4. Sehingga daerah yang memuat x=2 adalah positif.
Selanjutnya, gambar tanda positif/negatif pada garis bilangan sesuai dengan daerahnya sebagaimana gambar berikut:
Karena pertidaksamaan pada soal memiliki tanda "<", maka himpunan penyelesaiannya ada pada daerah garis bilangan yang memiliki tanda negatif.
Sehingga, himpunan penyelesaiannya yaitu:
HP={x∣−2<x<1, x∈R}
Dengan demikian, himpunan penyelesaian pertidaksamaan tersebut adalah HP={x∣−2<x<1, x∈R}.