Iklan

Pertanyaan

Apa itu tauco ?

Apa itu tauco ?  

  1. . . .  

  2. . . .  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

02

:

09

:

47

Iklan

D. Entry

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Tauco adalah produk kedelai berbentuk pasta yang berwarna kekuning-kuningan, rasanya agak asin, yang dibuat dengan cara fermentasi .Pada tauco, proses fermentasi dilakukan oleh jamur Aspergilus oryzae dan Rhizopus olygosporus, atau Rhizopus oryzae . Tauco dibuat dengan cara fermentasi yang menggunakan kedelai sebagai subrat ditambah garam, gula aren, dan rempah-rempah sebagai aroma dan penyedapnya. Proses pembuatan tauco dilakukan dengan cara fermentasi dan melibatkan 2 proses fermentasi , yaitu fermentasi kapang (fermentasi pertama) dan fermentasi garam (fermentasi kedua) . Fermentasi kapang dilakukan selama 3-6 hari dengan bantuan Aspergillus oryzae atau Aspergillus soyae . Selama fermentasi kapang, dihasilkan enzim-enzim protease, amilase dan lipase yang masing-masing akan berperan dalam menguraikan protein, karbohidrat, dan lipid dalam biji kedelai. Proses proteolisis akan menghasilkan peptida, pepton, dan asam amino bebas. Lipid akan dihidrolisis menjadi asam-asam lemak. Selain itu, diproduksi juga asam laktat, suksinat dan fosfat. Semua komponen tersebut sangat berperan dalam pembentukan cita rasa khas tauco. Fermentasi kedua, yaitu fermentasi garam dilakukan oleh bakteri dan khamir yang bersifat tahan garam . Fermentasi selama 21-30 hari dalam larutan garam 20% (200 gram garam dalam 1 liter air) pada suhu merupakan kondisi optimum untuk menghasilkan tauco terbaik.

Tauco adalah produk kedelai berbentuk pasta yang berwarna kekuning-kuningan, rasanya agak asin, yang dibuat dengan cara fermentasi. Pada tauco, proses fermentasi dilakukan oleh jamur Aspergilus oryzae dan Rhizopus olygosporus, atau Rhizopus oryzae. Tauco dibuat dengan cara fermentasi yang menggunakan kedelai sebagai subrat ditambah garam, gula aren, dan rempah-rempah sebagai aroma dan penyedapnya. 

Proses pembuatan tauco dilakukan dengan cara fermentasi dan melibatkan 2 proses fermentasi, yaitu fermentasi kapang (fermentasi pertama) dan fermentasi garam (fermentasi kedua).  

  • Fermentasi kapang dilakukan selama 3-6 hari dengan bantuan Aspergillus oryzae atau Aspergillus soyae. Selama fermentasi kapang, dihasilkan enzim-enzim protease, amilase dan lipase yang masing-masing akan berperan dalam menguraikan protein, karbohidrat, dan lipid dalam biji kedelai. Proses proteolisis akan menghasilkan peptida, pepton, dan asam amino bebas. Lipid akan dihidrolisis menjadi asam-asam lemak. Selain itu, diproduksi juga asam laktat, suksinat dan fosfat. Semua komponen tersebut sangat berperan dalam pembentukan cita rasa khas tauco.  
  • Fermentasi kedua, yaitu fermentasi garam dilakukan oleh bakteri dan khamir yang bersifat tahan garam. Fermentasi selama 21-30 hari dalam larutan garam 20% (200 gram garam dalam 1 liter air) pada suhu begin mathsize 12px style 37 minus 42 to the power of straight o straight C end style merupakan kondisi optimum untuk menghasilkan tauco terbaik.  

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!