UTBK/SNBT Sejarah: Pertanyaan, Jawaban, Latihan Soal & Pembahasan

Pada 13 Februari 1755, Perjanjian Giyanti diselenggarakan dan melibatkan VOC, Kesultanan Mataram, dan Pangeran Mangkubumi. Perjanjian ini membagi Kesultanan Mataram menjadi dua, yaitu di sebelah timur Kaliopak dikuasai oleh Pakubuwono yang berkedudukan di Surakarta, dan Pangeran Mangkubumi yang berkedudukan di ...

Kedatangan Portugis di Ternate mula-mula disambut baik oleh raja dan rakyat setempat. Lama-kelamaan, sambutan itu hilang dan berubah menjadi menentang. Hal ini terjadi karena faktor- faktor berikut, KECUALI... 

Sebelum terbentuk ASEAN, beberapa organisasi regional dibentuk di wilayah Asia Tenggara, Organisasi tersebut adalah ...

Strategi Sultan Mahmud Riayat Syah untuk menghadapi VOC dalam pergolakan politik di Kerajaan Riau-Lingga adalah bersekutu dengan ….

Kebangkitan kesadaran nasional oleh kaum pribumi di Hindia Belanda diawali dari pelaksanaan politik etis/balas budi yang merupakan ide dari ...

En Eeresculd merupakan artikel yang ditulis oleh van Deventer dari tulisan tersebut akhirnya di Indonesia diterapkan... 

Hal yang melatarbelakangi diterapkannya Trias van Deventer adalah ...

Munculnya majalah De Gids yang berjudul Een Eereschuld menandai pemerintah kolonial Belanda menerapkan ...

Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun secara berurutan.

Dalam rangka pendirian perkebunan besar di Hindia Belanda setelah tahun 1870, pemerintah mencanangkan Koeli Ordonnantie.

SEBAB

Dalam Dokumen Verklaring tahtm 1870 dinyatakan bahwa tanah di seluruh Hindia Belanda khususnya di Pulau Jawa dan Madura adalah milik negara.

Pernyataan yang tepat tentang kondisi kedua kalimat di atas adalah … 

Soal terdiri atas tiga bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan.

Kemenangan partai liberal dalam parlemen Belanda mendesak pemerintah Belanda menerapkan sistem ekonomi kapitalisme di negeri jajahannya, termasuk Hindia Belanda.

SEBAB

Hal itu dimaksudkan agar para pengusaha Belanda sebagai pendukung partai liberal dapat menanamkan modalnya di Hindia Belanda.