Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kebangkitan kesadaran nasional oleh kaum pribumi di Hindia Belanda diawali dari pelaksanaan politik etis/balas budi yang merupakan ide dari ...

Kebangkitan kesadaran nasional oleh kaum pribumi di Hindia Belanda diawali dari pelaksanaan politik etis/balas budi yang merupakan ide dari ...

  1. Frans van de Putte

  2. Raffles

  3. Daendels

  4. van Deventer

  5. van den Bosch

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Negeri Belanda mempunyai utang kehormatan kepada rakyat Indonesia dan sudah sepantasnya Negara Belanda membalas budi baik kepada bangsa Indonesia. Pelaksanaan politik etis di Hindia Belanda terjadi pada kurun waktu 1890-an. Politik etis mencakup tiga gagasan pokok untuk membalas budi baik bangsa Indonesia. Tiga gagasan pokok ini dikenal dengan istilah triologi van Deventer yang mencakup irigasi, edukasi, dan emigrasi/transmigrasi.

Negeri Belanda mempunyai utang kehormatan kepada rakyat Indonesia dan sudah sepantasnya Negara Belanda membalas budi baik kepada bangsa Indonesia. Pelaksanaan politik etis di Hindia Belanda terjadi pada kurun waktu 1890-an. Politik etis mencakup tiga gagasan pokok untuk membalas budi baik bangsa Indonesia. Tiga gagasan pokok ini dikenal dengan istilah triologi van Deventer yang mencakup irigasi, edukasi, dan emigrasi/transmigrasi.

Iklan

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pernyataan di atas adalah D. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Melihat pelaksanaan politik ekonomi liberal yang ternyata tidak lebih baik dari politik tanam paksa mendorong munculnya kritik dari kaum etis Negeri Belanda. Para pengkritik menganggap pemerintah Belanda terlalu mementingkan kaum pengusaha daripada pribumi. Mereka mengajukan tuntutan perbaikan terhadap kondisi kaum pribumi berdasarkan keuntungan berlebihan yang dinikmati oleh Negara Belanda. Tokoh-tokoh politik etis antara lain A. Kuyper, van Dedem, van Kol, van den Berg,dan C. Th. van Deventer. Van Deventer-lah yang nanti akan banyak membawa pengaruh terhadap perubahan politik yang terjadi di Hindia Belanda. Dalam artikelnya, van Deventer menyebut bahwa kemajuan yang dicapai Hindia Belanda tidak terlepas dari pengorbanan rakyat pribumi. Oleh sebab itu, Negeri Belanda mempunyai utang kehormatan kepada rakyat Indonesia dan sudah sepantasnya Negara Belanda membalas budi baik kepada bangsa Indonesia. Pelaksanaan politik etis di Hindia Belanda terjadi pada kurun waktu 1890-an. Politik etis mencakup tiga gagasan pokok untuk membalas budi baik bangsa Indonesia. Tiga gagasan pokok ini dikenal dengan istilah triologi van Deventer yang mencakup irigasi, edukasi, dan emigrasi/transmigrasi.

Jawaban yang tepat dari pernyataan di atas adalah D.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Melihat pelaksanaan politik ekonomi liberal yang ternyata tidak lebih baik dari politik tanam paksa mendorong munculnya kritik dari kaum etis Negeri Belanda. Para pengkritik menganggap pemerintah Belanda terlalu mementingkan kaum pengusaha daripada pribumi. Mereka mengajukan tuntutan perbaikan terhadap kondisi kaum pribumi berdasarkan keuntungan berlebihan yang dinikmati oleh Negara Belanda. Tokoh-tokoh politik etis antara lain A. Kuyper, van Dedem, van Kol, van den Berg, dan C. Th. van Deventer. Van Deventer-lah yang nanti akan banyak membawa pengaruh terhadap perubahan politik yang terjadi di Hindia Belanda. Dalam artikelnya, van Deventer menyebut bahwa kemajuan yang dicapai Hindia Belanda tidak terlepas dari pengorbanan rakyat pribumi. Oleh sebab itu, Negeri Belanda mempunyai utang kehormatan kepada rakyat Indonesia dan sudah sepantasnya Negara Belanda membalas budi baik kepada bangsa Indonesia. Pelaksanaan politik etis di Hindia Belanda terjadi pada kurun waktu 1890-an. Politik etis mencakup tiga gagasan pokok untuk membalas budi baik bangsa Indonesia. Tiga gagasan pokok ini dikenal dengan istilah triologi van Deventer yang mencakup irigasi, edukasi, dan emigrasi/transmigrasi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tahun 1926, Muhammad Syafei mendirikan sistem pendidikan yang bersemboyan hoof (otak), heart (hati),dan hand (tangan). Sistem pendidikan itu disebut ....

30

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia