Pertanyaan

Hal yang melatarbelakangi diterapkannya Trias van Deventer adalah ...

sistem ekonomi liberal tidak mengubah nasib rakyat
berkembangnya paham liberal di Eropa
kemenangan Partai Liberal di Belanda
Agrarische Wet dan Suiker Wet
Tanam Paksa

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Sistem politik liberal yang diterapkan pada tahun 1870 sama sekali tidak mensejahterakan rakyat bumiputera. Karena politik tersebut pada dasarnya merupakan sebuah ajang eksploitasi yang dilakukan oleh pihak swasta (kapitalis). Melihat kondisi tersebut Theodore van Deventer bergabung dengan Partai Demokrat Liberal dan merancang program kolonial baru yang menekankan kesejahteraan masyarakat adat, desentralisasi otoritas administratif, dan mempekerjakan lebih banyak orang Indonesia di posisi tinggi pemerintahan. Pada tahun 1899 tulisan " Een eereschuld " yang berisi sebuah gagasan agar pembayaran hutang Belanda kepada koloninya muncul di De Gids, sebuah majalah progresif. Belanda.Van Deventerbersikeras bahwa Belandaharus membayar kembali semua yang telah diambil dari Hindia sejak 1867 dengan menuangkan uang ke dalam pendidikan dan ekonomi Hindia. Saran-sarannya menjadi dasar Kebijakan Etis, yang diadopsi pada tahun 1901 dan yang mengakui tanggung jawab moral pemerintah Belanda atas Hindia Belanda.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Sistem politik liberal yang diterapkan pada tahun 1870 sama sekali tidak mensejahterakan rakyat bumiputera. Karena politik tersebut pada dasarnya merupakan sebuah ajang eksploitasi yang dilakukan oleh pihak swasta (kapitalis). Melihat kondisi tersebut Theodore van Deventer bergabung dengan Partai Demokrat Liberal dan merancang program kolonial baru yang menekankan kesejahteraan masyarakat adat, desentralisasi otoritas administratif, dan mempekerjakan lebih banyak orang Indonesia di posisi tinggi pemerintahan. Pada tahun 1899 tulisan "Een eereschuld" yang berisi sebuah gagasan agar pembayaran hutang Belanda kepada koloninya muncul di De Gids, sebuah majalah progresif. Belanda. Van Deventer bersikeras bahwa Belanda harus membayar kembali semua yang telah diambil dari Hindia sejak 1867 dengan menuangkan uang ke dalam pendidikan dan ekonomi Hindia. Saran-sarannya menjadi dasar Kebijakan Etis, yang diadopsi pada tahun 1901 dan yang mengakui tanggung jawab moral pemerintah Belanda atas Hindia Belanda.