Iklan

Pertanyaan

Tuiskan reaksi pengenalan karbohidrat!

Tuiskan reaksi pengenalankarbohidrat!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

00

:

38

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi pengenalan karbohidrat adalah uji Molisch, uji Fehling, uji Benedict, uji Seliwanoff, uji Barfoed dan uji Iodin.

reaksi pengenalan karbohidrat adalah uji Molisch, uji Fehling, uji Benedict, ujiundefinedSeliwanoff, uji Barfoed dan uji Iodin.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Reaksi pengenalan karbohidrat diantaranya: Uji umum untuk karbohidrat adalah uji Molisch. Apabila larutan atau suspensi karbohidrat diberi beberapa tetes larutan alfa naftol dan asam sulfat pekat secukupnya, akan terbentuk dua lapisan cairan. Pada bidang batas kedua lapisan tersebut, akan terbentuk warna merah-ungu. Uji Fehling, digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa dll), uji positif ditandai dengan warna merah bata Uji Benedict, merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas, uji ini berdasarkan reduksi menjadi oleh gugus aldehida atau keton bebas dalam suasana alkalis, uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange/merah bata serta adanya endapan. Uji Seliwanoff adalaha uji spesifik dalam mengidentifikasi gula ketosaheksosa seperti fruktosa. Hasiluji positif jika pada larutan terbentuk kompleks yang bewarna merah. Uji Barfoed, digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel, uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange Uji Iodin, menunjukkan adanya polisakarida, dimana pada amilum dengan iodin dapat membentuk kompleks biru, pada amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan membentuk warna merah coklat. Jadi, reaksi pengenalan karbohidrat adalah uji Molisch, uji Fehling, uji Benedict, uji Seliwanoff, uji Barfoed dan uji Iodin.

Reaksi pengenalan karbohidrat diantaranya:

  1. Uji umum untuk karbohidrat adalah uji Molisch. Apabila larutan atau suspensi karbohidrat diberi beberapa tetes larutan alfa naftol dan asam sulfat pekat secukupnya, akan terbentuk dua lapisan cairan. Pada bidang batas kedua lapisan tersebut, akan terbentuk warna merah-ungu.
  2. Uji Fehling, digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa dll), uji positif ditandai dengan warna merah bata
  3. Uji Benedict, merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas, uji ini berdasarkan reduksi Cu to the power of 2 plus sign menjadi Cu to the power of plus sign oleh gugus aldehida atau keton bebas dalam suasana alkalis, uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange/merah bata serta adanya endapan.
  4. Uji Seliwanoff adalaha uji spesifik dalam mengidentifikasi gula ketosaheksosa seperti fruktosa. Hasil uji positif jika pada larutan terbentuk kompleks yang bewarna merah. 
  5. Uji Barfoed, digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel, uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange
  6. Uji Iodin, menunjukkan adanya polisakarida, dimana pada amilum dengan iodin dapat membentuk kompleks biru, pada amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan membentuk warna merah coklat.

Jadi, reaksi pengenalan karbohidrat adalah uji Molisch, uji Fehling, uji Benedict, ujiundefinedSeliwanoff, uji Barfoed dan uji Iodin.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Brian Serafino Donovan

Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️ Mudah dimengerti

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!