Iklan

Pertanyaan

Tentukan manakah reaksi autoredoks, reaksi konproporsionasi, atau reaksi yang bukan termasuk keduanya! Sr ( s ) + 2 HCl ( a q ) → Sr 2 + ( aq ) + 2 Cl − ( a q ) + H 2 ​ ( g )

Tentukan manakah reaksi autoredoks, reaksi konproporsionasi, atau reaksi yang bukan termasuk keduanya!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

29

:

32

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi 4 As ( s ) + 3 O 2 ​ ( a q ) → 2 As 2 ​ O 3 ​ ( s ) termasuk ke dalam reaksi redoks , tetapi bukan termasuk reaksi autoredoks ataupun koproporsionasi.

reaksi  termasuk ke dalam reaksi redoks , tetapi bukan termasuk reaksi autoredoks ataupun koproporsionasi.

Pembahasan

Reaksi autoredoks atau reaksi disproporsionasi adalah reaksi redoks yang reduktornya sama dengan oksidatornya sedangkan reaksi konproporsionasi adalah reaksi redoks yang hasil reaksi oksidasinya sama dengan hasil reaksi reduksinya. Pada reaksi Sr ( s ) + 2 HCl ( a q ) → Sr 2 + ( aq ) + 2 Cl − ( a q ) + H 2 ​ ( g ) , Bilangan oksidasi Sr adalah 0 Bilangan oksidasi H pada HCl adalah +1 Bilangan oksidasi Cl pada HCl adalah -1 Bilangan oksidasi Sr pada Sr 2 + dalah +2 Bilangan oksidasi Cl pada Cl − dalah -1 Bilangan oksidasi H pada H 2 ​ adalah 0 Unsur Sr mengalami reaksi oksidasi karena adanya perubahan bilangan oksidasinya dari 0menjadi +2pada ion Sr 2 + . H pada HCl mengalami reaksi reduksi karena adanya penurunan bilangan oksidasi dari +1menjadi 0pada senyawa H 2 ​ . Sehingga reaksi di atas merupakan reaksi redoks , tetapi bukan termasuk reaksi autoredoks ataupun koproporsionasi. Jadi, reaksi 4 As ( s ) + 3 O 2 ​ ( a q ) → 2 As 2 ​ O 3 ​ ( s ) termasuk ke dalam reaksi redoks , tetapi bukan termasuk reaksi autoredoks ataupun koproporsionasi.

Reaksi autoredoks atau reaksi disproporsionasi adalah reaksi redoks yang reduktornya sama dengan oksidatornya sedangkan reaksi konproporsionasi adalah reaksi redoks yang hasil reaksi oksidasinya sama dengan hasil reaksi reduksinya.

Pada reaksi 

  • Bilangan oksidasi  adalah 0
  • Bilangan oksidasi  pada  adalah +1
  • Bilangan oksidasi  pada  adalah -1
  • Bilangan oksidasi  pada  dalah +2
  • Bilangan oksidasi  pada  dalah -1
  • Bilangan oksidasi  pada  adalah 0

Unsur  mengalami reaksi oksidasi karena adanya perubahan bilangan oksidasinya dari 0 menjadi +2 pada ion  pada  mengalami reaksi reduksi karena adanya penurunan bilangan oksidasi dari +1 menjadi 0 pada senyawa . Sehingga reaksi di atas merupakan reaksi redoks , tetapi bukan termasuk reaksi autoredoks ataupun koproporsionasi.

Jadi, reaksi  termasuk ke dalam reaksi redoks , tetapi bukan termasuk reaksi autoredoks ataupun koproporsionasi.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!