Iklan

Pertanyaan

Perhatikan reaksi-reaksi berikut! 2 NaOH + Cl 2 ​ → NaCl + NaClO + H 2 ​ O 2 KClO 3 ​ + 3 S → 2 KCl + 3 SO 2 ​ 5 H 2 ​ O 2 ​ + 2 KMnO 4 ​ + 3 H 2 ​ SO 4 ​ → K 2 ​ SO 4 ​ + 2 MnSO 4 ​ + 8 H 2 ​ O + 5 O 2 ​ Berdasarkan persamaan reaksi di atas, tentukan: reaksi yang merupakan reaksi redoks, reaksi yang bukan redoks, dan reaksi autoredoks!

Perhatikan reaksi-reaksi berikut!

Berdasarkan persamaan reaksi di atas, tentukan:

  1. reaksi yang merupakan reaksi redoks,
  2. reaksi yang bukan redoks, dan
  3. reaksi autoredoks!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

12

:

31

Klaim

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi A merupakan reaksi autoredoks, reaksi B merupakan reaksi redoks, dan reaksi C merupakan reaksi redoks.

reaksi A merupakan reaksi autoredoks, reaksi B merupakan reaksi redoks, dan reaksi C merupakan reaksi redoks.

Pembahasan

Jadi, reaksi A merupakan reaksi autoredoks, reaksi B merupakan reaksi redoks, dan reaksi C merupakan reaksi redoks. Redoks (reduksi-oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Reaksi autoredoksadalahreaksiredoks di mana satu unsur mengalamireaksireduksi dan oksidasi sekaligus. a. 2 NaOH + Cl 2 ​ → NaCl + NaClO + H 2 ​ O Reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks karena Cl mengalami oksidasi sekaligus reduksi secara bersamaan. b. 2 KClO 3 ​ + 3 S → 2 KCl + 3 SO 2 ​ Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks pada Cl dan S. Cl mengalami reduksi dan S mengalami oksidasi. c. Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks pada O dan Mn. O mengalami oksidasi dan Mn mengalami reduksi. Jadi, reaksi A merupakan reaksi autoredoks, reaksi B merupakan reaksi redoks, dan reaksi C merupakan reaksi redoks.

Jadi, reaksi A merupakan reaksi autoredoks, reaksi B merupakan reaksi redoks, dan reaksi C merupakan reaksi redoks.

Redoks (reduksi-oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks di mana satu unsur mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus.

a. 

Reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks karena Cl mengalami oksidasi sekaligus reduksi secara bersamaan.

b. 

Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks pada Cl dan S. Cl mengalami reduksi dan S mengalami oksidasi.

c. 

Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks pada O dan Mn. O mengalami oksidasi dan Mn mengalami reduksi.

Jadi, reaksi A merupakan reaksi autoredoks, reaksi B merupakan reaksi redoks, dan reaksi C merupakan reaksi redoks.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Intan kirana dwi prabowo putri

Pembahasan terpotong

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan manakah reaksi autoredoks, reaksi konproporsionasi, atau reaksi yang bukan termasuk keduanya! Sr ( s ) + 2 HCl ( a q ) → Sr 2 + ( aq ) + 2 Cl − ( a q ) + H 2 ​ ( g )

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia