bayangan titik P ( − 5 , 2 ) oleh dilatasi [ O , 3 ] , [ O , − 1 ] dan [ O , 1 ] secara berurutan adalah P ′ ( − 15 , 6 ) , P ′ ( 5 , − 2 ) dan P ′ ( − 5 , 2 ) .
bayangan titik P(−5,2) oleh dilatasi [O,3], [O,−1] dan [O,1] secara berurutan adalah P′(−15,6),P′(5,−2) dan P′(−5,2).
Pembahasan
Ingat kembali rumus dilatasi dengan pusat ( 0 , 0 ) dan faktor dilatasi k berikut:
A ( x , y ) [ O , k ] A ′ ( x ′ = k x , y ′ = k y )
Dengan menggunakan rumus di atas, makabayangan titik P ( − 5 , 2 ) adalah
a . [ O , 3 ]
P ( − 5 , 2 ) [ O , 3 ] P ′ ( x ′ = k x , y ′ = k y ) P ( − 5 , 2 ) [ O , 3 ] P ′ ( 3 ⋅ − 5 , 3 ⋅ 2 ) P ′ ( − 15 , 6 )
Sehingga, bayangan titik P ( − 5 , 2 ) oleh dilatasi [ O , 3 ] adalah P ′ ( − 15 , 6 ) .
b . [ O , − 1 ]
P ( − 5 , 2 ) [ O , − 1 ] P ′ ( x ′ = k x , y ′ = k y ) P ( − 5 , 2 ) [ O , − 1 ] P ′ ( − 1 ⋅ − 5 , − 1 ⋅ 2 ) P ′ ( 5 , − 2 )
Sehingga, bayangan titik P ( − 5 , 2 ) oleh dilatasi [ O , − 1 ] adalah P ′ ( 5 , − 2 ) .
c . [ O , 1 ]
P ( − 5 , 2 ) [ O , 1 ] P ′ ( x ′ = k x , y ′ = k y ) P ( − 5 , 2 ) [ O , 1 ] P ′ ( 1 ⋅ − 5 , 1 ⋅ 2 ) P ′ ( − 5 , 2 )
Sehingga, bayangan titik P ( − 5 , 2 ) oleh dilatasi [ O , 1 ] adalah P ′ ( − 5 , 2 ) .
Dengan demikian, bayangan titik P ( − 5 , 2 ) oleh dilatasi [ O , 3 ] , [ O , − 1 ] dan [ O , 1 ] secara berurutan adalah P ′ ( − 15 , 6 ) , P ′ ( 5 , − 2 ) dan P ′ ( − 5 , 2 ) .
Ingat kembali rumus dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor dilatasi k berikut:
A(x,y)[O,k]A′(x′=kx,y′=ky)
Dengan menggunakan rumus di atas, maka bayangan titik P(−5,2) adalah