Diketahui pertidaksamaan:
Ditanya:
Nilai optimum fungsi objektif
Nilai optimum fungsi objektif dari suatu persoalan linear dapat ditentukan dengan metode grafik. Dengan melihat grafik dari fungsi objektif dan batasan-batasannya dapat ditentukan letak titik yang menjadi nilai optimum.
Mencari titik potong terhadap sumbu X (y=0) dan terhadap sumbu Y (x=0)
Titik potong terhadap sumbu , dengan substitusi
2x+02xxx====88284(4, 0)
Titik potong terhadap sumbu , dengan substitusi
2(0)+y0+yy===888(0, 8)
Titik potong terhadap sumbu , dengan substitusi
x+2(0)=8x+0=8x=8(0, 8)
Titik potong terhadap sumbu , dengan substitusi
0+2y=82y=8y=28y=4(0, 4)
Dengan demikian, titik potong sumbu adalah dan sementara titik potong sumbu adalah dan .
Selanjutnya, gambarkan daerah himpunan penyelesaiannya. Ingat :
Daerah himpunan penyelesaian atau arsirannya ke kanan dari sumbu .
Daerah himpunan penyelesaian atau arsirannya ke atas dari sumbu .
Sehingga, grafik pertidaksamaan linear dapat digambarkan seperti berikut:
Titik potong pertidaksamaan dan dapat ditentukan seperti berikut dengan cara eliminasi-substitusi.
Substitusikan nilai ke persamaan .
Maka, didapat titik potong pertidaksamaan dan adalah .
Dengan menggunakan metode titik pojok, maka didapat titik pojok dan .
Untuk menentukan nilai maksimum dari fungsi objektif kita dapat mensubstitusikan titik pojok ke fungsi objektif tersebut.
(4,0)→4+4(0)=4+0=4(8,0)→8+4(0)=8+0=8(38,38)→38+4(38)=38+332=340
Sehingga, nilai optimum fungsi objektif adalah.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.