Senyawa Zn ( NO 3 ) 2 ⋅ x H 2 O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap menurut persamaan reaksi berikut.
Zn ( NO 3 ) 2 . x H 2 O ( s ) → Zn ( NO 3 ) 2 ( s ) + x H 2 O ( g )
Jika setelah dipanaskan massanya berkurang 36,54%, nilai x adalah .... ( A r H = 1, N = 14, O = 16, dan Zn = 65)
Senyawa Zn(NO3)2⋅xH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap menurut persamaan reaksi berikut.
Zn(NO3)2.xH2O(s)→Zn(NO3)2(s)+xH2O(g)
Jika setelah dipanaskan massanya berkurang 36,54%, nilai x adalah .... (Ar H = 1, N = 14, O = 16, dan Zn = 65)
2
3
4
5
6
Iklan
MR
M. Rizki
Master Teacher
Jawaban terverifikasi
Jawaban
jawaban yang tepat adalah E.
jawaban yang tepat adalah E.
Iklan
Pembahasan
Soal ini dapat diselesaikan menggunakan konsep hitungan stoikiometri reaksi dengan senyawa hidrat. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut.
Langkah 1: menghitung massa masing-masing zat setelah pemanasan
Persamaan reaksi pemanasan kristal hidrat adalah sebagai berikut.
Zn ( NO 3 ) 2 . x H 2 O ( s ) → Zn ( NO 3 ) 2 ( s ) + x H 2 O ( g )
Padatan Zn ( NO 3 ) 2 dan uap air dihasilkan setelah pemanasan kristal hidrat. Pada soal, massa kristal berkurang 36,54%dari massa awal.Massa kristal yang berkurang merupakan massa uap air yang terbentuk.Jika massa awal dimisalkan sebesar 100 g, massa uap air yang terbentuk adalah sebagai berikut.
m H 2 O m H 2 O = = 100 36 , 54 × 100 g 36 , 54 g
Massa padatan Zn ( NO 3 ) 2 dihitung berdasarkan selisih massa awal kristal denganmassa uap air yang terbentuk.
m Zn ( NO 3 ) 2 m Zn ( NO 3 ) 2 m Zn ( NO 3 ) 2 = = = m Zn ( NO 3 ) 2 . x H 2 O − m H 2 O 100 g − 36 , 54 g 63 , 46 g
Langkah 2: menghitung mol padatan Zn ( NO 3 ) 2 dan mol uap air
Mol padatan Zn ( NO 3 ) 2 dapat dihitung sebagai berikut.
n Zn ( NO 3 ) 2 n Zn ( NO 3 ) 2 n Zn ( NO 3 ) 2 n Zn ( NO 3 ) 2 n Zn ( NO 3 ) 2 = = = = = M r Zn ( NO 3 ) 2 m Zn ( NO 3 ) 2 ( 1 × A r Zn ) + ( 2 × A r N ) + ( 6 × A r O ) m Zn ( NO 3 ) 2 ( 1 × 65 ) + ( 2 × 14 ) + ( 6 × 16 ) 63 , 46 g 189 63 , 46 g 0 , 34 mol
Mol uap air dapat dihitung sebagai berikut.
n H 2 O n H 2 O n H 2 O n H 2 O n H 2 O = = = = = M r H 2 O m H 2 O ( 2 × A r H ) + ( 1 × A r O ) m H 2 O ( 2 × 1 ) + ( 1 × 16 ) 36 , 54 g 18 36 , 54 g 2 , 03 mol
Langkah 3: menentukan nilai x
Nilai x dapat ditentukan dari koefisien uap air pada persamaan reaksi. Ingat! Perbandingan mol padatan Zn ( NO 3 ) 2 dan uap airsama dengan perbandingan koefisiennya.
n Zn ( NO 3 ) 2 0 , 34 mol 1 : : : n H 2 O 2 , 03 mol 6
Persamaan reaksi pemanasan kristal hidrat menjadi seperti berikut.
Zn ( NO 3 ) 2 ⋅ x H 2 O ( s ) Zn ( NO 3 ) 2 ⋅ 6 H 2 O ( s ) → → Zn ( NO 3 ) 2 ( s ) + x H 2 O ( g ) Zn ( NO 3 ) 2 ( s ) + 6 H 2 O ( g )
Dengan demikian, nilai x adalah 6 .
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
Soal ini dapat diselesaikan menggunakan konsep hitungan stoikiometri reaksi dengan senyawa hidrat. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut.
Langkah 1: menghitung massa masing-masing zat setelah pemanasan
Persamaan reaksi pemanasan kristal hidrat adalah sebagai berikut.
Zn(NO3)2.xH2O(s)→Zn(NO3)2(s)+xH2O(g)
Padatan Zn(NO3)2 dan uap air dihasilkan setelah pemanasan kristal hidrat. Pada soal, massa kristal berkurang 36,54% dari massa awal. Massa kristal yang berkurang merupakan massa uap air yang terbentuk. Jika massa awal dimisalkan sebesar 100 g, massa uap air yang terbentuk adalah sebagai berikut.
mH2OmH2O==10036,54×100g36,54g
Massa padatan Zn(NO3)2 dihitung berdasarkan selisih massa awal kristal dengan massa uap air yang terbentuk.
Nilai x dapat ditentukan dari koefisien uap air pada persamaan reaksi. Ingat! Perbandingan mol padatan Zn(NO3)2 dan uap air sama dengan perbandingan koefisiennya.
nZn(NO3)20,34mol1:::nH2O2,03mol6
Persamaan reaksi pemanasan kristal hidrat menjadi seperti berikut.