Senyawa hidrat CaCl 2 .nH 2 O dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap menurut persamaan reaksi: CaCl 2 .nH 2 O( aq ) → CaCl 2 ( s ) + nH 2 O( l ) Jika setelah dipanaskan massanya berkurang 24,49%, rumus kimia senyawa hidrat tersebut adalah .... ( A r Ca = 40, Cl = 35,5, O = 16, H =1)

Pembahasan

Kita misalkan massa kristalnya adalah 100 gram. Massa kristal berkurang 24,49%, sehingga massa CaCl 2 yang tersisa adalah: Massa CaCl 2 = 100 gram – 24,49 gram Massa CaCl 2 = 75,51 gram Hukum kekekalan massa atau Hukum Lavoisier merupakan keadaan yang menggambarkan tidak adanya penambahan/pengurangan massa zat dalam suatu reaksi kimia. Atau lebih mudah diingat bahwa Hukum Lavoisier menyatakan “ massa zat sebelum reaksi = massa zat setelah reaksi ”. massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi massa CaCl 2 .nH 2 O = massa CaCl 2 + massa H 2 O 100 gram = 75,51 gram + massa H 2 O massa H 2 O = 24,49 gram Kita dapat menentukan nilai n dari perbandingan mol kedua senyawa tersebut karena perbandingan mol merupakan perbandingan koefisiennya. Kita masukkan ke persamaan reaksi awal: CaCl 2 .nH 2 O( aq ) → CaCl 2 ( s ) + nH 2 O( l ) CaCl 2 .2H 2 O( aq ) → CaCl 2 ( s ) + 2H 2 O( l ) Didapatkan nilai n = 2 dan rumus kimia senyawa tersebut adalah CaCl 2 .2H 2 O.