Iklan

Pertanyaan

Sebutkan uji untuk mengenalan protein!

Sebutkan uji untuk mengenalan protein!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

10

:

25

:

57

Klaim

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Uji pengenalan protein diantaranya adalahuji biuret, uji timbal(II) asetat, uji zantoproteat, uji millon, uji ninhidrin. Identifikasi protein dalam bahan makanan atau sampel dapat dilakukan dengan: Uji Biuret Uji biuret bertujuan untuk mengetahui apakah suatu sampel memiliki ikatan peptida. Pereaksi biuret terdiri dari CuSO 4 ​ dan NaOH yang akan memberikan warna merah mudah hingga ungu untuk hasil positifnya. Uji Ninhidrin Jika sampel asam amino atau protein ditambah pereaksi ninhidrin akan terbentuk senyawa kompleks berwarna biru-ungu. Uji ini untuk mengetahui adanya asam amino dan protein dalam suatu sampel. Uji Timbal(II) Asetat Uji ini disebut juga dengan uji belerang, yaitu uji kandungan belerang dalam protein. Jika suatu sampel direaksikan dengan timbal(II) asetat dipanaskan dalam suasana basa akan menghasilkan endapan hitam (PbS). Selain menggunakan timbal(II) asetat juga dapat menggunakan timbal(II) nitrat. Uji Xantoproteat Jika sampel protein ditambah asam nitrat pekat dan dipanaskan akan memberikan warna kuning. Jika ditambahkan basa, larutan akan berwarna jingga. Uji ini menunjukkan apakah terdapat gugus fenil atau inti benzena dalam suatu sampel protein. Uji Millon Jika sampel protein dipanaskan dengan merkuri nitrat lalu ditambah asam nitrit akan terbentuk cincin yang berwarna merah. Uji ini untuk mengetahui adanya asam amino dengan gugus fenil.

Uji pengenalan protein diantaranya adalah uji biuret, uji timbal(II) asetat, uji zantoproteat, uji millon, uji ninhidrin. 

Identifikasi protein dalam bahan makanan atau sampel dapat dilakukan dengan:

  1. Uji Biuret
    Uji biuret bertujuan untuk mengetahui apakah suatu sampel memiliki ikatan peptida. Pereaksi biuret terdiri dari  dan  yang akan memberikan warna merah mudah hingga ungu untuk hasil positifnya.
     
  2. Uji Ninhidrin
    Jika sampel asam amino atau protein ditambah pereaksi ninhidrin akan terbentuk senyawa kompleks berwarna biru-ungu. Uji ini untuk mengetahui adanya asam amino dan protein dalam suatu sampel.
     
  3. Uji Timbal(II) Asetat
    Uji ini disebut juga dengan uji belerang, yaitu uji kandungan belerang dalam protein. Jika suatu sampel direaksikan dengan timbal(II) asetat dipanaskan dalam suasana basa akan menghasilkan endapan hitam (PbS). Selain menggunakan timbal(II) asetat juga dapat menggunakan timbal(II) nitrat.
     
  4. Uji Xantoproteat
    Jika sampel protein ditambah asam nitrat pekat dan dipanaskan akan memberikan warna kuning. Jika ditambahkan basa, larutan akan berwarna jingga. Uji ini menunjukkan apakah terdapat gugus fenil atau inti benzena dalam suatu sampel protein.
     
  5. Uji Millon
    Jika sampel protein dipanaskan dengan merkuri nitrat lalu ditambah asam nitrit akan terbentuk cincin yang berwarna merah. Uji ini untuk mengetahui adanya asam amino dengan gugus fenil.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Pertanyaan serupa

Protein adalah polimer alami dari asam-asam amino. Terdapat 20 asam amino di alam. Struktur dua asam amino ditunjukkan di bawah ini. D. Sebutkan dan jelaskan secara singkat reaksi identifikasi p...

3

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia