Sebanyak 3,16 gram ( CH 3 COO ) 2 Ca , M r = 158 dilarutkan dalam air hingga volumenya 5 liter. Jika K a CH 3 COOH = 2 × 1 0 − 5 , pH larutannya adalah ...
Sebanyak 3,16 gram (CH3COO)2Ca, Mr=158 dilarutkan dalam air hingga volumenya 5 liter. Jika KaCH3COOH=2×10−5, pH larutannya adalah ...
5−log2
6−log2
8+log2
9+log2
8+21log2
Iklan
BR
B. Rohmawati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang
Jawaban terverifikasi
Iklan
Pembahasan
Jawaban yang tepat adalah opsi C.
Hirdolisisgaram adalah reaksi peruraian yang terjadi antara kation dan anion garam. Reaksi hirolisis dapat terjadi secara sebagian (jika garam berasal dari salah satu asam atau basa kuat) dan total (jika garam berasal dari asam dan basa lemah)
( CH 3 COO ) 2 Ca adalah garam bersifat basa yang dapat terhidrolisis sebagian, apabila larutan dengan3,16 gram ( CH 3 COO ) 2 Ca , M r = 158 dilarutkan dalam air hingga volumenya 5 liter. Jika K a CH 3 COOH = 2 × 1 0 − 5 , langkah penentuan pH larutannya antara lain:
Menentukan mol ( n ) larutan ( CH 3 COO ) 2 Ca
n ( CH 3 COO ) 2 Ca = = = M r massa 158 3 , 16 gram 0 , 02 mol
Menentukan konsentrasi atau molaritas ( M ) larutan ( CH 3 COO ) 2 Ca
M ( CH 3 COO ) 2 Ca = = = = V n 5 L 0 , 02 mol 0 , 004 M 4 × 1 0 − 3 M
Reaksi ionisasi ( CH 3 COO ) 2 Ca
( CH 3 COO ) 2 Ca ( a q ) → 2 CH 3 COO − ( a q ) + Ca 2 + ( a q )
Valensi garam sesuai dengan jumlah ion dari asam/basa lemahnya, untuk larutan ( CH 3 COO ) 2 Ca valensi garamnya adalah 2 sesuai dengan jumlah ion asam lemah CH 3 COO −
Mengitung konsentrasi ion OH − dalam larutan
[ OH − ] = = = = K a K w × M ( C H 3 COO ) 2 C a × valensi garam 2 × 1 0 − 5 1 0 − 14 × 4 × 1 0 − 3 × 2 4 × 1 0 − 12 2 × 1 0 − 6
Menghitung pH larutan penyangga
pOH pH = = = = = = − lo g [ OH − ] − lo g 2 × 1 0 − 6 6 − lo g 2 14 − pOH 14 − ( 6 − lo g 2 ) 8 + lo g 2
pH larutan yang terjadi adalah 8 + log 2 .
Jawaban yang tepat adalah opsi C.
Hirdolisis garam adalah reaksi peruraian yang terjadi antara kation dan anion garam. Reaksi hirolisis dapat terjadi secara sebagian (jika garam berasal dari salah satu asam atau basa kuat) dan total (jika garam berasal dari asam dan basa lemah)
(CH3COO)2Ca adalah garam bersifat basa yang dapat terhidrolisis sebagian, apabila larutan dengan 3,16 gram (CH3COO)2Ca, Mr=158 dilarutkan dalam air hingga volumenya 5 liter. Jika KaCH3COOH=2×10−5, langkah penentuan pH larutannya antara lain:
Menentukan mol (n) larutan (CH3COO)2Ca
n(CH3COO)2Ca===Mrmassa1583,16gram0,02mol
Menentukan konsentrasi atau molaritas (M) larutan (CH3COO)2Ca
M(CH3COO)2Ca====Vn5L0,02mol0,004M4×10−3M
Reaksi ionisasi (CH3COO)2Ca
(CH3COO)2Ca(aq)→2CH3COO−(aq)+Ca2+(aq)
Valensi garam sesuai dengan jumlah ion dari asam/basa lemahnya, untuk larutan (CH3COO)2Ca valensi garamnya adalah 2 sesuai dengan jumlah ion asam lemah CH3COO−