Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sebanyak 100 mL CH 3 ​ COOH 0,2 M dicampur dengan 100 mL NaOH 0,1 M. Tentukan pH larutan sebelum dan sesudah dicampurkan ( K a ​ CH 3 ​ COOH = 1 × 1 0 − 5 ).

Sebanyak 100 mL  0,2 M dicampur dengan 100 mL 0,1 M. Tentukan pH larutan sebelum dan sesudah dicampurkan ().space

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

pH sebelum penambahan adalah ​ ​ 3 − log 2 ​ ​ , sedangkanpH setelah penambahan adalah 5 Larutan CH 3 ​ COOH merupakan larutan asam lemah, sedangkan Larutan NaOH adalah larutan basa kuat. Campuran antara asam lemah berlebih dan basa kuat akan menghasilkan larutan penyangga. Larutan penyangga adalah larutan yang relatif dapat mempertahankan harga pH setelah penambahan asam/basa/pengenceran. Untuk mencari pH sebelum penambahan, maka perlu mengitung pH CH 3 ​ COOH dengan rumus pH asam lemah seperti berikut: [ H + ] pH ​ = = = = = = = ​ ( K a ​ × M a ​ ) ​ ( 1 0 − 5 × 2 ⋅ 1 0 − 1 ) ​ 2 ⋅ 1 0 − 6 ​ 2 ​ × 1 0 − 3 − lo g [ H + ] − lo g [ 2 ​ × 1 0 − 3 ] 3 − lo g 2 ​ ​ Untuk mencari pH setelah penambahan maka perlu dilakukan reaksi stoikiometri antara asam lemah dengan basa kuat dengan terlebih dahulu mencari mol masing-masing senyawa. mmol CH 3 ​ COOH ​ = = = ​ M × V 0 , 2 M × 100 mL 20 mmol ​ mmol NaOH ​ = = = ​ M × V 0 , 1 M × 100 mL 10 mmol ​ Garam CH 3 ​ COONa akan terionisasi menjadi basa konjugasinya: CH 3 ​ COONa ⇌ CH 3 ​ COO − + Na + maka, mol CH 3 COONa = mol CH 3 COO − Apabila suatu reaksi stoikiometri tersisa (s) asam lemah dan garam maka terbentuk larutan penyangga (buffer), maka untuk mencari pH setelah penambahan menggunakan rumus larutan penyangga asam seperti berikut: [ H + ] pH ​ = = = = = = = ​ K a ​ × mol basa konjugasi mol asam ​ 1 0 − 5 × 10 10 ​ 1 0 − 5 − lo g [ H + ] − lo g [ 1 0 − 5 ] 5 − lo g 1 5 ​

pH sebelum penambahan adalah , sedangkan pH setelah penambahan adalah 5


Larutan merupakan larutan asam lemah, sedangkan Larutan NaOH adalah larutan basa kuat. Campuran antara asam lemah berlebih dan basa kuat akan menghasilkan larutan penyangga.

Larutan penyangga adalah larutan yang relatif dapat mempertahankan harga pH setelah penambahan asam/basa/pengenceran. 

Untuk mencari pH sebelum penambahan, maka perlu mengitung pH dengan rumus pH asam lemah seperti berikut:


Untuk mencari pH setelah penambahan maka perlu dilakukan reaksi stoikiometri antara asam lemah dengan basa kuat dengan terlebih dahulu mencari mol masing-masing senyawa.

 

Garam  akan terionisasi menjadi basa konjugasinya:

maka, 


Apabila suatu reaksi stoikiometri tersisa (s) asam lemah  dan garam maka terbentuk larutan penyangga (buffer), maka untuk mencari pH setelah penambahan menggunakan rumus larutan penyangga asam seperti berikut:

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Dinda Nuraini

Ini yang aku cari! Makasih ❤️ Bantu banget Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti

angelina yohana

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Asam sianida (HCN) adalah gas yang larut dalam air dan bersifat asam lemah dengan nilai tetapan kesetimbangan K a ​ HCN = 4 , 9 × 1 0 − 10 . Tuliskan reaksi kesetimbangan HCN dalam air. Berap...

58

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia