Iklan

Pertanyaan

Salah satu ujung dari seutas tali digetarkan harmonik naik turun sedang ujung lainnya dibiarkan bebas. Frekuensi getaran 0,25 Hz dan cepat rambatnya 5 cm/s. Maka berapakah letak perut ke-3?

Salah satu ujung dari seutas tali digetarkan harmonik naik turun sedang ujung lainnya dibiarkan bebas. Frekuensi getaran 0,25 Hz dan cepat rambatnya 5 cm/s. Maka berapakah letak perut ke-3?space 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

13

:

24

:

41

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

letak perut ke-3 adalah 0,2 m

letak perut ke-3 adalah 0,2 m

Pembahasan

Pembahasan
lock

Gelombang merupakan getaran yang merambat. Gelombang stasioner merupakan gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik-titik yang dilaluinya. Gelombang stasioner dapat terbentuk jika terjadi superposisi (perpaduan) dua gelombang yang memiliki amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi sama, tetapi memiliki arah yang berlawanan. Misalnya superposisi antara gelombang datang dan gelombang pantul yang merambat pada tali. Pada gelombang stasioner, terdapat titik-titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum dan terdapat pula titik-titik yang bergetar dengan amplitudo minimum. Titik-titik yang memiliki amplitudo maksimum disebut puncak/perut gelombang, sedangkan titik-titik yang memiliki amplitudo minimum disebut lembah/simpul gelombang. Gelombang stasioner pada ujung bebas memiliki fase gelombang datang sama dengan gelombang pantul. Ujung pemantul dapat bergerak bebas naik atau turun mengikuti arah getar gelombang datang. Diketahui: f = 0 , 25 Hz v = 5 cm / s = 0 , 05 m / s n = 3 Ditanya: letak perut ke-3 ( x p ) Jawaban: H i t u n g p anjan g g e l o mban g λ = f v ​ λ = 0 , 25 0 , 05 ​ λ = 0 , 2 m P a d a g e l o mban g s t a s i o n er u j u n g b e ba s y an g t er b e n t u k p a d a t i t ik p an t u l a d a l ah p er u t P ers amaan l e t ak p er u t g e l o mban g s t a s i o n er u j u n g b e ba s x p ​ = ( n − 1 ) 2 λ ​ x p ​ = ( 3 − 1 ) 2 0 , 2 ​ x p ​ = 2 ⋅ ( 0 , 1 ) x p ​ = 0 , 2 m Jadi, letak perut ke-3 adalah 0,2 m

Gelombang merupakan getaran yang merambat. Gelombang stasioner merupakan gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik-titik yang dilaluinya. Gelombang stasioner dapat terbentuk jika terjadi superposisi (perpaduan) dua gelombang yang memiliki amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi sama, tetapi memiliki arah yang berlawanan. Misalnya superposisi antara gelombang datang dan gelombang pantul yang merambat pada tali. 

Pada gelombang stasioner, terdapat titik-titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum dan terdapat pula titik-titik yang bergetar dengan amplitudo minimum. Titik-titik yang memiliki amplitudo maksimum disebut puncak/perut gelombang, sedangkan titik-titik yang memiliki amplitudo minimum disebut lembah/simpul gelombang.

Gelombang stasioner pada ujung bebas memiliki fase gelombang datang sama dengan gelombang pantul. Ujung pemantul dapat bergerak bebas naik atau turun mengikuti arah getar gelombang datang.

Diketahui:

Ditanya: letak perut ke-3 (xp)

Jawaban:

Jadi, letak perut ke-3 adalah 0,2 m

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

ainun amelia

Makasih ❤️

Arif Budi Nur Cahyo

Pembahasan lengkap banget

Selfira Fira

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Seutas tali sepanjang 50 m diikatkan secara longgar pada suatu tiang. Selanjutnya, ujung lainnya digetarkan secara kontinu sehingga terbentuk suatu gelombang stasioner dengan persamaan simpangan y = 0...

2

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia