Iklan

Iklan

Pertanyaan

Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan dekrit presiden pada 23 Juli 2001. Isi dekrit tersebut adalah. . . .

Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan dekrit presiden pada 23 Juli 2001. Isi dekrit tersebut adalah. . . .

  1. mengadakan pemilu, membubarkan kabinet persatuan pembangunan, dan menegakkan demokrasi

  2. mengadakan pemilu, menurunkan harga bahan pokok, dan menegakkan supremasi hukum

  3. membekukan MPR dan DPR dan mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat

  4. membubarkan PKI, menurunkan harga bahan pokok, merombak kabinet

  5. menghapus KKN, membubarkan PKI, dan menegakkan demokrasi

Iklan

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pada 23 Juli 2001, Gus Dur mengeluarkan dekrit yang berisi pembekuan MPR dan DPR RI, pengembalian kedaulatan ke tangan rakyat dan mengadakan pemilu dalam waktu satu tahun, dan pembekuan Partai Golkar .

Pada 23 Juli 2001, Gus Dur mengeluarkan dekrit yang berisi pembekuan MPR dan DPR RI, pengembalian kedaulatan ke tangan rakyat dan mengadakan pemilu dalam waktu satu tahun, dan pembekuan Partai Golkar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

200

Frisca Isca

Bantu banget

Maulien Eka Venita

Bantu banget Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Masalah Bruneigate dan Bullogate I yang menyebabkan Dewan Perwakilan Rakyat mengeluarkan memorandum I dan juga memorandum II itu terjadi pada masa pemerintahan ...

56

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia