Keju merupakan salah satu produk dari bioteknologi konvensional. Keju merupakan produk hasil olahan susu sapi yang melalui proses fermentasi menggunakan bantuan mikroorganisme. Selain fermentasi terdapat proses yang cukup unik dalam pembuatan keju, khususnya keju Swiss yang memiliki tekstur yang berlubang-lubang. Hal tersebut terjadi karena adanya Propionibacter shermani yang akan menghasilkan karbondioksida sehingga membentuk lubang-lubang pada keju. Mikroorganisme yang umum digunakan dalam pembuatan keju adalah Lactococcus, Lactobacillus, atau Streptococcus. Namun masih banyak pula mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan keju, seperti:
- Keju Gorgonzola (keju biru Italia) menggunakan Penicillium glaucum dan Penicillium roqueforti
- Keju Camembert menggunakan Penicillium camemberti
- Keju Brie menggunakan Penicillium candidum, Penicillium camemberti atau bakteri Brevibacterium linen
Proses pembutan keju adalah sebagai berikut:
1. Pasteurisasi
Susu sapi segar dipasteurisasi dengan cara dipanaskan pada suhu 65 ° C selama 16 detik, kemudian didinginkan hingga 37 ° C.
2. Fermentasi dan Inkubasi
Susu yang telah dipasteurisasi kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37 ° C sampai nilai pH mencapai 5,5 (terjadi fermentasi). Biasanya proses ini memerlukan wkatu kurang lebih 8 jam.
3.Koagulasi Susu Terfermentasi
Masing-masing susu terfermentasi ditambah rennet (enzim koagulansi). Kemudian diaduk selama 5 menit dan dibiarkan sampai menjendal menjadi keju mentah (sekitar 10 jam). Bagian yang menjedal disebut curd sedangkan bagian cairan disebut whey
4. Pembuangan Whey
Proses pembuangan whey dilakukan dengan pemanasan pada selama 30 menit pada suhu 40 ° C . Setelah proses pemanasan selesai dikerjakan, lalu didinginkan selama 1 jam sambil diaduk tiap 5 menit sekali . Kemudian dilakukan penyaringan dengan kain kasa yang bersih. Penyaringan dilakukan agar curd dan whey terpisah. Yang diambil hanya curd saja sedangkan whey dibuang.
5. Pengepresan Curd dan Penimbangan Berat Curd
Kemudian curd dibungkus dengan kain kasa bersih dilanjutkan pengepresan. Maksud pengepresan adalah keju menjadi padat dan memiliki bentuk. Disamping itu sisa-sisa whey atau air dapat dikeluarkan/dipisahkan seluruhnya. Kemudian dilanjutkan dengan penimbangan curd .
6. Penggaraman
Curd yang telah ditimbang kemudian diberi garam . Garam yang diberikan dalam bentuk kristal yang telah dihaluskan dan ditaburkan kemudian diaduk sampai betul-betul rata Penggaraman ini menambah cita rasa keju menjadi agak asin dan menambah ketahanan keju.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pilihan jawaban yang tepat adalah C.