Iklan

Pertanyaan

Perhatikanlah reaksi-reaksi berikut dan tentukanlah reaksi mana yang termasuk reduksi, oksidasi, redoks, autoredoks serta konproporsionasi. Jelaskan alasannya! CoCl 2 ​ ( s ) + NaOH ( a q ) → Co ( OH ) 2 ​ ( a q ) + NaCl ( a q ) Cl 2 ​ ( g ) + 2 NaOH ( a q ) → NaCl ( a q ) + NaClO ( a q ) + H 2 ​ O ( l )

Perhatikanlah reaksi-reaksi berikut dan tentukanlah reaksi mana yang termasuk reduksi, oksidasi, redoks, autoredoks serta konproporsionasi. Jelaskan alasannya!

  1.   

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

21

:

38

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Reaksi pertama bukan merupakan reaksi redoks, reaksi kedua adalah reaksi autoredoks. Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung secara simultan (dalam satu reaksi). Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi,reaksi reduksiadalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkanreaksi oksidasiadalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Mengacu pada soal, aturan harga biloks : Jumlah biloks unsur dalam senyawa = 0 Dalam senyawa, biloks O = -2 Kecuali senyawa peroksida dan superoksida Dalam senyawa, biloks H = +1 Kecuali senyawa hidrida, contoh : NaH. Biloks H = -1 Biloks unsur bebas = 0 Berdasarkan reaksi berikut: CoCl 2 ​ ( s ) + NaOH ( a q ) → Co ( OH ) 2 ​ ( a q ) + NaCl ( a q ) Perhatikan bilangan oksidasi masing-masing atom. Reaksi tersebut tergolong reaksi bukan redoks, karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks. Cl 2 ​ ( g ) + 2 NaOH ( a q ) → NaCl ( a q ) + NaClO ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) Perhatikan biloks masing-masing unsur, Reaksi tersebut tergolong reaksi redoks, karena terjadi perubahan bilangan oksidasi naik dan perubahan bilangan oksidasi turun. Perhatikan bahwa Cl 2 ​ mengalami penurunan biloks (reduksi) menjadi NaClO dan kenaikan biloks (oksidasi) menjadi NaCl.Sehingga reaksi ini disebut juga sebagai reaksu autoredoks (disproporsionasi).

Reaksi pertama bukan merupakan reaksi redoks, reaksi kedua adalah reaksi autoredoks.

Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung secara simultan (dalam satu reaksi). Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. 

Mengacu pada soal, aturan harga biloks :

  1. Jumlah biloks unsur dalam senyawa = 0
  2. Dalam senyawa, biloks O = -2
    Kecuali senyawa peroksida dan superoksida
  3. Dalam senyawa, biloks H = +1
    Kecuali senyawa hidrida, contoh : NaH. Biloks H = -1
  4. Biloks unsur bebas = 0

Berdasarkan reaksi berikut:


  1. Perhatikan bilangan oksidasi masing-masing atom.

      

    Reaksi tersebut tergolong reaksi bukan redoks, karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan biloks.
     

  2. Perhatikan biloks masing-masing unsur,

       

    Reaksi tersebut tergolong reaksi redoks, karena terjadi perubahan bilangan oksidasi naik dan perubahan bilangan oksidasi turun. Perhatikan bahwa  mengalami penurunan biloks (reduksi) menjadi NaClO dan kenaikan biloks (oksidasi) menjadi NaCl. Sehingga reaksi ini disebut juga sebagai reaksu autoredoks (disproporsionasi).

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!