Iklan

Pertanyaan

Perhatikanlah reaksi-reaksi berikut dan tentukanlah reaksi mana yang termasuk reduksi, oksidasi, redoks, auto redoks serta konprposionasi. Jelaskan alasannya! H 2 ​ S ( g ) + SO 2 ​ ( g ) → 3 S ( s ) + 2 H 2 ​ O ( l ) NaOH ( a q ) + HCl ( a q ) → NaCl ( a q ) + H 2 ​ O ( a q )

Perhatikanlah reaksi-reaksi berikut dan tentukanlah reaksi mana yang termasuk reduksi, oksidasi, redoks, auto redoks serta konprposionasi. Jelaskan alasannya!

  1.  
  2.  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

21

:

39

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Reaksi pertama termasuk reaksi antiautoredoks (konproporsionasi), sedangkan reaksi 2 tergolong pada reaksi bukan redoks. Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung secara simultan (dalam satu reaksi). Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi,reaksi reduksiadalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkanreaksi oksidasiadalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Mengacu pada soal, aturan harga biloks : Jumlah biloks unsur dalam senyawa = 0 Dalam senyawa, biloks O = -2 Kecuali senyawa peroksida dan superoksida Dalam senyawa, biloks H = +1 Kecuali senyawa hidrida, contoh : NaH. Biloks H = -1 Biloks unsur bebas = 0 Berdasarkan reaksi berikut: H 2 ​ S ( g ) + SO 2 ​ ( g ) → 3 S ( s ) + 2 H 2 ​ O ( l ) Perhatikan biloks masing-masing unsur dan perubahannya. Reaksi tersebut tergolong reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks naik dan perubahan biloks turun. Perhatikan bahwa hasil oksidasi dan hasil reduksinya adalah zat yang sama, yaitu S, maka reaksi ini juga disebut reaksiantiautoredoks/ konproporsionasi . NaOH ( a q ) + HCl ( a q ) → NaCl ( a q ) + H 2 ​ O ( a q ) Perhatikan biloks masing-masing unsur dan perubahannya. Reaksi tersebut bukan reaksi redoks , karena tidak ada zat yang mengalami penurunan dan kenaikan biloks.

Reaksi pertama termasuk reaksi antiautoredoks (konproporsionasi), sedangkan reaksi 2 tergolong pada reaksi bukan redoks.

Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung secara simultan (dalam satu reaksi). Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. 

Mengacu pada soal, aturan harga biloks :

  1. Jumlah biloks unsur dalam senyawa = 0
  2. Dalam senyawa, biloks O = -2
    Kecuali senyawa peroksida dan superoksida
  3. Dalam senyawa, biloks H = +1
    Kecuali senyawa hidrida, contoh : NaH. Biloks H = -1
  4. Biloks unsur bebas = 0

Berdasarkan reaksi berikut:


  1. Perhatikan biloks masing-masing unsur dan perubahannya.

       

    Reaksi tersebut tergolong reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks naik dan perubahan biloks turun. Perhatikan bahwa hasil oksidasi dan hasil reduksinya adalah zat yang sama, yaitu S, maka reaksi ini juga disebut reaksi antiautoredoks/ konproporsionasi.
     
  2.  
    Perhatikan biloks masing-masing unsur dan perubahannya.

      

    Reaksi tersebut bukan reaksi redoks, karena tidak ada zat yang mengalami penurunan dan kenaikan biloks.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!