Langkah PERTAMA: tentukan biloks setiap unsur yang menyusun senyawa-senyawa dalam persamaan reaksi.
Biloks (ruas kiri) K = +1, Mn = +7, O = -2, H = +1, C = +3, O = -2, H = +1, S = +6, O = -2.
Biloks (ruas kanan) Mn = +2, S = +6, O = -2, C = +4, O = -2, K = +1, S = +6, O = -2, H = +1, O = -2.
Langkah KEDUA: mengidentifikasi unsur yang mengalami perubahan biloks.
Pada reaksi ini, biloks unsur Mn turun dari +7 menjadi +2. Kemudian, biloks unsur C naik dari +3 menjadi +4.
Langkah KETIGA: menyamakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks.
Jumlah Mn di ruas kiri ada 1, sedangkan di ruas kanan ada 1 juga. Jumlah Mn di ruas kiri sama dengan di ruas kanan, tidak perlu diubah. Jumlah C di ruas kiri ada 2, sedangkan di ruas kanan ada 1. Agar jumlah C nya sama, maka di ruas kanan dikalikan 2 menjadi seperti ini:
Langkah KEEMPAT: menghitung total biloks dari unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks.
Caranya adalah biloks unsur dikalikan dengan jumlah unsur (dilihat dari indeks atau koefisien unsur).
Karena indeks dan koefisien unsur Mn di kiri reaksi sama dengan di kanan reaksi (sama-sama 1), total biloks Mn = biloks unsurnya (total biloks Mn di ruas kiri = +7, total biloks Mn di ruas kanan = +2).
Indeks unsur C di kiri reaksi = 2, sehingga total biloks C di ruas kiri:
total biloks C = biloks unsur C × 2
total biloks C = (+3) × 2
total biloks C = +6 (di ruas kiri)
Kemudian koefisien unsur C di kanan reaksi = 2, sehingga total biloks C di ruas kanan:
total biloks C = biloks unsur C × 2
total biloks C = (+4) × 2
total biloks C = +8 (di ruas kanan)
Langkah KELIMA: menghitung total perubahan biloks.
Biloks unsur Mn turun dari +7 menjadi +2, total penurunannya adalah 5.
Biloks unsur C naik dari +6 menjadi +8, total kenaikannya adalah 2.
Langkah KEENAM: menyamakan total perubahan biloks pada reaksi.
Sebelumnya sudah diketahui bahwa total penurunan biloks Mn adalah 5, sedangkan total kenaikan biloks C adalah 2. Agar total perubahan biloksnya sama, maka kita cari kelipatan terkecil yang sama antara 5 dan 2, yaitu 10. Maka dari itu, penurunan biloks Mn kita kalikan 2, sedangkan kenaikan biloks C kita kalikan 5. Agar total perubahan biloksnya sama-sama menjadi 10.
Angka faktor pengali 5 akan menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur C, sedangkan angka faktor pengali 2 akan menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur Mn.
Langkah KETUJUH: menyamakan jumlah unsur yang belum sama (selain oksigen dan hidrogen)
Pada reaksi ini, jumlah unsur yang belum sama adalah unsur S. Pada ruas kiri terdapat 1 atom S, sedangkan di ruas kanan terdapat 3 atom S. Agar jumlah atom S sama, maka di ruas kiri kita kalikan 3.
Langkah KEDELAPAN: menyamakan jumlah unsur oksigen dan hidrogen, pastikan semua unsur jumlahnya sudah sama di ruas kiri dan kanan.
Di ruas kiri jumlah atom H ada 16, sedangkan di ruas kanan jumlah atom H ada 2. Supaya sama, di ruas kanan kita kalikan 8.
Penyetaraan reaksi tersebut dalam suasana asam yang tepat adalah sebagai berikut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi E.