Iklan

Iklan

Pertanyaan

Asam ortoperiodik ( H 5 ​ IO 6 ​ ) merupakan oksidator menurut reaksi berikut. H 5 ​ IO 6 ​ + Cr → IO 3 − ​ + Cr 3 + Reaksi tersebut terjadi pada suasana asam. Jika 3mol asam ortoperiodik tepat habis bereaksi, jumlah H 2 ​ O yang terbentuk sebanyak ....

Asam ortoperiodik () merupakan oksidator menurut reaksi berikut.
 

 


Reaksi tersebut terjadi pada suasana asam. Jika 3 mol asam ortoperiodik tepat habis bereaksi, jumlah  yang terbentuk sebanyak .... 

  1. 8 molundefined 

  2. 9 molundefined 

  3. 10 molundefined 

  4. 12 molundefined 

  5. 18 molundefined 

Iklan

M. Rizki

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.undefined 

Iklan

Pembahasan

Penyetaraan reaksi redoks dengan metode biloksdalam suasana asam adalah sebagai berikut. Langkah 1: menghitung biloks setiap unsur. Langkah 2: mengidentifikasi unsur yang mengalami perubahan biloks. Langkah 3: menyamakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks, yaitu unsur I dan Cr. Pada reaksi ini, jumlah atom I dan Cr pada ruas kiri dan kanan sudah sama, yaitu 1 sehingga tidak ada perubahan koefisien. Langkah 4: menghitung total biloks unsur yang mengalami perubahan biloks dengan cara dikalikan dengan indeks atau koefisien unsur. Jumlah unsur I dan Crpada ruas kiri dan kanan adalah 1, makabiloks unsur I dan Cr dikalikan 1. Langkah 5: menghitung total perubahan biloks pada reaksi. Langkah 6: menyamakan total perubahan biloks pada reaksi. Kenaikan biloks unsur Cradalah 3,sedangkan penurunan biloks unsur I adalah 2. Agar total perubahan biloksnya sama, maka cari kelipatan antara 2dan 3, yaitu 6. Dengan demikian, kenaikan biloks unsur Crdikalikan 2dan penurunan biloks unsur Idikalikan 2. Angka faktor pengali 2menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur Cr, sedangkan angka faktor pengali 3menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur I. Langkah 7: menyamakan jumlah muatan dengan menambah ion pada ruas yang muatannya lebih kecil. Muatan pada ruas kiri adalah 0, sedangkan muatan pada ruas kanan adalah +3. Oleh karena itu, 3ion ditambahkan pada ruas kiri sehingga persamaan reaksinya menjadi Langkah 8 : menyamakan jumlah oksigen dengan menambahkan pada ruas yang kekurangan oksigen. Terdapat 18atom O pada ruas kiri dan 9atom O pada ruas kanan. Artinya, diruas kanankurang 9atom O sehingga perlu menambahkan 9 . Persamaan reaksinya menjadi Langkah 9: memeriksa kembali reaksi setara. Selanjutnya, mol yang terbentuk dihitung dengan menggunakan perbandingan koefisien. n H 2 ​ O n H 2 ​ O n H 2 ​ O ​ = = = ​ koef H 5 ​ IO 6 ​ koef H 2 ​ O ​ × n H 5 ​ IO 6 ​ 3 9 ​ × 3 mol 9 mol ​ Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Penyetaraan reaksi redoks dengan metode biloks dalam suasana asam adalah sebagai berikut.

Langkah 1: menghitung biloks setiap unsur.
 


Langkah 2: mengidentifikasi unsur yang mengalami perubahan biloks.



Langkah 3: menyamakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks, yaitu unsur I dan Cr.

Pada reaksi ini, jumlah atom I dan Cr pada ruas kiri dan kanan sudah sama, yaitu 1 sehingga tidak ada perubahan koefisien.

Langkah 4: menghitung total biloks unsur yang mengalami perubahan biloks dengan cara dikalikan dengan indeks atau koefisien unsur.

Jumlah unsur I dan Cr pada ruas kiri dan kanan adalah 1, maka biloks unsur I dan Cr dikalikan 1.



Langkah 5: menghitung total perubahan biloks pada reaksi.



Langkah 6: menyamakan total perubahan biloks pada reaksi.

Kenaikan biloks unsur Cr adalah 3, sedangkan penurunan biloks unsur I adalah 2. Agar total perubahan biloksnya sama, maka cari kelipatan antara 2 dan 3, yaitu 6. Dengan demikian, kenaikan biloks unsur Cr dikalikan 2 dan penurunan biloks unsur I dikalikan 2.



Angka faktor pengali 2 menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur Cr, sedangkan angka faktor pengali 3 menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur I.

Langkah 7: menyamakan jumlah muatan dengan menambah ion undefined pada ruas yang muatannya lebih kecil.

Muatan pada ruas kiri adalah 0, sedangkan muatan pada ruas kanan adalah +3. Oleh karena itu, 3 ion undefined ditambahkan pada ruas kiri sehingga persamaan reaksinya menjadi


undefined 


Langkah 8: menyamakan jumlah oksigen dengan menambahkan undefined pada ruas yang kekurangan oksigen.

Terdapat 18 atom O pada ruas kiri dan 9 atom O pada ruas kanan. Artinya, di ruas kanan kurang 9 atom O sehingga perlu menambahkan 9 undefined. Persamaan reaksinya menjadi


undefined


Langkah 9: memeriksa kembali reaksi setara.


begin mathsize 14px style 3 H subscript 5 I O subscript 6 space plus space 2 Cr space plus space 3 H to the power of plus sign yields space 3 I O subscript 3 to the power of minus sign space plus space 2 Cr to the power of 3 plus sign space plus space 9 H subscript 2 O end style


Selanjutnya, mol begin mathsize 14px style straight H subscript 2 straight O end style yang terbentuk dihitung dengan menggunakan perbandingan koefisien.


  


Jadi, jawaban yang tepat adalah B.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1rb+

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan persamaan reaksi redoks di bawah ini! a KMnO 4 ​ + b H 2 ​ C 2 ​ O 4 ​ + c H 2 ​ SO 4 ​ → d MnSO 4 ​ + e CO 2 ​ + f K 2 ​ SO 4 ​ + g H 2 ​ O Jika reaksi tersebut terjadi pada suasana ...

1

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia