Paragraf 1 Trotoar pada dasarnya merupakan bagian jalan yang disediakan bagi pejalan kaki, sejajar di kedua sisi jalan kendaraan. Di samping untuk memperlancar lalu lintas, trotoar dibuat untuk kenyamanan dan keamanan pejalan kaki sendiri. Mereka tidak perlu merasa khawatir tersenggol atau tertabrak. Bagian bawah trotoar biasanya dimanfaatkan untuk penempatan kabel telepon, pipa gas, dan ledeng. Bagian atasnya juga bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menempatkan kotak telepon, perhentian bus, bak sampah, ataupun hidran. Paragraf 2 Di samping hal di atas, ternyata, banyak trotoar yang lantas jadi beken karena penempatannya yang khas. Banyak pedagang gurem yang entah bagaimana awalnya seperti mengelompokkan diri dengan hanya menjual jenis barang tertentu di sebuah trotoar tertentu. Tampillah trotoar tersebut sebagai etalase khusus. Bahkan, banyak barang khas trotoar beken di Yogyakarta yang tak bisa dijumpai di toko-toko resmi. Kedua teks tersebut dapat digolongkan ke dalam jenis esai ....

Pembahasan

Berdasarkan objek yang dibahasnya, esai dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: Esai deskriptif adalah esai yang isinya mendeskripsikan objek yang menarik perhatian penulis. Esai tajuk adalah esai yang berisi pembahasan tentang isu atau masalah aktual berupa kebijakan pemerintah atau masalah lain yang berkaitan dengan kepentingan umum, baik di bidang politik, ekonorni, sosial, hukum, lingkungan, budaya, maupun bidang lainnya. Esai cukilan watak adalah jenis esai yang berisi pembahasan watak pribadi seseorang. Esai pribadi adalah esai yang berisi pembahasan tentang watak pribadi penulis sendiri. Esai reflektif adalah esai yang berisi ajakan kepada pernbaca untuk merenungkan (kontemplasi) sebuah persoalan yang dianggap penting. Esai kritik adalah esai yang berisi pertimbangan kualitas baik-buruk sebuah karya, terutama karya seni. Jika melihat kepada isi paragraf 1 dan 2, maka paragraf tersebut menggambarkan sebuah objek yaitu tentang trotoar. Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah pilihan A.