Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada tanggal 11 Maret 1966 LetjenSoeharto mendapat surat perintah yang dikenal dengan nama Supersemar. Permasalahan awal yang muncul dengan keluarnya surat tersebut adalah adanya dualisme kepemimpinan nasional sebab...

Pada tanggal 11 Maret 1966 Letjen Soeharto mendapat surat perintah yang dikenal dengan nama Supersemar. Permasalahan awal yang muncul dengan keluarnya surat tersebut adalah adanya dualisme kepemimpinan nasional sebab...

  1. terjadi persaingan berebut pengaruh antara Presiden Soekarno dan Letjen Soeharto

  2. kekuatan PKI masih ada, tetap pengemban Supersemar telah membubarkannya

  3. terjadi perebutan kekuasaa antara Letjen Soeharto denga D.N.Aidit

  4. secara de jure Soekarno masih menjabat presiden, sedang secara de facto kekuatan politik dipegang Letjen Soeharto

Iklan

P. Data

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Memasuki tahun 1966 terlihat gejala krisis kepemimpinan nasional yang mengarah pada dualisme kepemimpinan. Disatu pihak Presiden Soekarno masih menjabat presiden, namun pamornya telah kian merosot. Soekarno dianggap tidak aspiratif terhadap tuntutan masyarakat yang mendesak agar PKI dibubarkan.Sementara itu Soeharto setelah mendapat Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Soekarno dan sehari sesudahnya membubarkan PKI, namanya semakin populer. Dalam pemerintahan yang masih dipimpin oleh Soekarno, Soeharto sebagai pengemban Supersemar, diberi mandat oleh MPRS untuk membentuk kabinet, yang diberi nama Kabinet Ampera. Meskipun Soekarno masih memimpin sebagai pemimpin kabinet, tetapi pelaksanaan pimpinan dan tugas harian dipegang oleh Soeharto. Kondisi seperti ini berakibat pada munculnya “dualisme kepemimpinan nasional”, yaitu Soekarno sebagai pimpinan pemerintahan sedangkan Soeharto sebagai pelaksana pemerintahan. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah D.

Memasuki tahun 1966 terlihat gejala krisis kepemimpinan nasional yang mengarah pada dualisme kepemimpinan. Disatu pihak Presiden Soekarno masih menjabat presiden, namun pamornya telah kian merosot. Soekarno dianggap tidak aspiratif terhadap tuntutan masyarakat yang mendesak agar PKI dibubarkan. Sementara itu Soeharto setelah mendapat Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Soekarno dan sehari sesudahnya membubarkan PKI, namanya semakin populer. Dalam pemerintahan yang masih dipimpin oleh Soekarno, Soeharto sebagai pengemban Supersemar, diberi mandat oleh MPRS untuk membentuk kabinet, yang diberi nama Kabinet Ampera. Meskipun Soekarno masih memimpin sebagai pemimpin kabinet, tetapi pelaksanaan pimpinan dan tugas harian dipegang oleh Soeharto. Kondisi seperti ini berakibat pada munculnya “dualisme kepemimpinan nasional”, yaitu Soekarno sebagai pimpinan pemerintahan sedangkan Soeharto sebagai pelaksana pemerintahan.


Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah D. space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

14

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dualisme kepemimpinan pada masa awal Orde Baru muncul sejak Supersemar ditetapkan sebagai hukum yang sah. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat Anda!

33

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia