Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada masa transisi (1966-1967) terjadi dualisme kepemimpinan nasional. Apa yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut? Jelaskan pendapat anda!

Pada masa transisi (1966-1967) terjadi dualisme kepemimpinan nasional. Apa yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut? Jelaskan pendapat anda!undefined 

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

Iklan

C. Susilo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dualisme kepemimpinan terjadi karena adanyaSupersemar.

dualisme kepemimpinan terjadi karena adanya Supersemar.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Tidak stabilnya kondisi politik Indonesia pada masa akhir Orde Lama ditandai dengan adanya aksi massa yang menuntut Tritura. Kekacauan politik yang berkelanjutan mendorong presiden Soekarno mengambil tindakan dengan penunjukan Letjen Soeharto sebagai pemegang mandat Supersemar.Letjen Soeharto memiliki kewenangan yang lebih luas dalam pemerintahan. Keluasan wewenang Letjen Soeharto juga didukung dengan pemberlakuan Supersemar sebagai ketetapah (Tap) MPRS sehingga secara hukum Letjen Soeharto memiliki kedudukan setara dengan Presiden Soekarno, yaitu mandataris MPRS. Pada saat bersamaan Presiden Soekarno masih berkedudukan sebagai kepala pemerintahan. Kondisi tersebut memunculkan paradigma dualisme· kepemimpinan dalam negara. Meskipun demikian, kedudukan Presiden Soekarno dalam pemerintahan semakin lemah. Dengan demikian, dualisme kepemimpinan terjadi karena adanyaSupersemar.

Tidak stabilnya kondisi politik Indonesia pada masa akhir Orde Lama ditandai dengan adanya aksi massa yang menuntut Tritura. Kekacauan politik yang berkelanjutan mendorong presiden Soekarno mengambil tindakan dengan penunjukan Letjen Soeharto sebagai pemegang mandat Supersemar. Letjen Soeharto memiliki kewenangan yang lebih luas dalam pemerintahan. Keluasan wewenang Letjen Soeharto juga didukung dengan pemberlakuan Supersemar sebagai ketetapah (Tap) MPRS sehingga secara hukum Letjen Soeharto memiliki kedudukan setara dengan Presiden Soekarno, yaitu mandataris MPRS. Pada saat bersamaan Presiden Soekarno masih berkedudukan sebagai kepala pemerintahan. Kondisi tersebut memunculkan paradigma dualisme· kepemimpinan dalam negara. Meskipun demikian, kedudukan Presiden Soekarno dalam pemerintahan semakin lemah.

Dengan demikian, dualisme kepemimpinan terjadi karena adanya Supersemar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

79

Raina Fatina

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Makasih ❤️ Ini yang aku cari! Bantu banget

kholis taufik

Makasih ❤️

Tsamrotul Jannah

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dualisme kepemimpinan pada masa awal Orde Baru muncul sejak Supersemar ditetapkan sebagai hukum yang sah. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat Anda!

36

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia