Iklan

Iklan

Pertanyaan

Menurut konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, tentukan zat yang teroksidasi dan zat yang tereduksi dalam reaksi-reaksi berikut. Kemudian, identifikasi oksidator danreduktornya. 2 CO ( g ) + O 2 ​ ( g ) → 2 CO 2 ​ ( g )

Menurut konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, tentukan zat yang teroksidasi dan zat yang tereduksi dalam reaksi-reaksi berikut. Kemudian, identifikasi oksidator dan reduktornya. 

 space space space

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pada reaksi tersebut, zat yang teroksidasi (reduktor) adalah CO , dan zat yang tereduksi (oksidator) adalah O 2 ​ . Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi dan oksidasi didefinisikan sebagai: Reaksi reduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator. Reaksi oksidasi: reaksi kenaikan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor. Terdapat beberapa ketentuan penentuan bilangan oksidasi unsur, diantaranya: Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol(0). Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalamsuatu senyawa netral adalah nol(0). Atom oksigen (O)di dalam senyawa umumnya mempunyaibilangan oksidasi − 2 , kecuali pada senyawa peroksida (bilangan oksidasi O = − 1 ), dan pada OF 2 ​ (bilangan oksidasi O = +2). Pada reaksi redoks di atas: Atom C mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari +2 menjadi +4, sedangkan atom O mengalami penurunan biloks (reduksi) dari 0 menjadi − 2 . Reduktor: CO Oksidator: O 2 ​ Hasil oksidasi: CO 2 ​ Hasil reduksi: CO 2 ​ Oleh karena hasil oksidasi dan hasil reduksinya merupakan senyawa yang sama, reaksi redoks di atas merupakan reaksi autoredoks, yaitu reaksi konproporsionasi.

Pada reaksi tersebut, zat yang teroksidasi (reduktor) adalah , dan zat yang tereduksi (oksidator) adalah .

Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi dan oksidasi didefinisikan sebagai:

  • Reaksi reduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator.
  • Reaksi oksidasi: reaksi kenaikan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor.

Terdapat beberapa ketentuan penentuan bilangan oksidasi unsur, diantaranya:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol (0).
  2. Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu senyawa netral adalah nol (0).
  3. Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi , kecuali pada senyawa peroksida (bilangan oksidasi O = ), dan pada  (bilangan oksidasi O = +2).

Pada reaksi redoks di atas:

 

Atom C mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari +2 menjadi +4, sedangkan atom O mengalami penurunan biloks (reduksi) dari 0 menjadi .

  • Reduktor:  
  • Oksidator:  
  • Hasil oksidasi:  
  • Hasil reduksi:  

Oleh karena hasil oksidasi dan hasil reduksinya merupakan senyawa yang sama, reaksi redoks di atas merupakan reaksi autoredoks, yaitu reaksi konproporsionasi.space space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, hasil oksidasi dan reduksinya, serta oksidator dan reduktornya dari reaksi berikut! 3 NO 2 ​ ( g ) + H 2 ​ O ( g ) → 2 HNO 3 ​ ( a q ) + NO ( g )

2

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia