Iklan

Pertanyaan

Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi, serta pengoksidasi dan pereduksi pada reaksi berikut: b. HCl + 2 n → 2 nCl 2 ​ + H 2 ​

Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi, serta pengoksidasi dan pereduksi pada reaksi berikut:

b.    

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

10

:

17

:

20

Klaim

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

untuk reaksi tersebut:

untuk reaksi tersebut:

Pembahasan

Pembahasan
lock

Penentuan reaksi reduksi dan oksidasi dapat menggunakan konsep perubahan bilangan oksidasi, dimana: Oksidasi adalah reaksi kenaikan bilangan oksidasi, spesi/zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor (pereduksi). Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi, spesi/zat yang mengalami reduksi disebut oksidator (pengoksidasi). Untuk menentukan bilangan oksidasi (biloks) dapat menggunakan sebagian aturan penentuan biloks berikut. Biloks atom-atom dalam unsur bebas sama dengan 0. Jumlah biloks unsur-unsur dalam pembentuk senyawa netral sama dengan 0. Biloks atom golongan VIIA pada senyawa binernya bernilai sama dengan -1. Berdasarkan aturan biloks di atas, maka reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut. Berdasarkan reaksi di atas, yang mengalami reaksi reduksi (oksidator) adalah HCl , yang mengalami reaksi oksidasi (reduktor) adalah Zn . Jadi untuk reaksi tersebut: Reaksi reduksi: Reaksi oksidasi: Zn → 2 nCl 2 ​ Oksidator: Reduktor: Zn .

Penentuan reaksi reduksi dan oksidasi dapat menggunakan konsep perubahan bilangan oksidasi, dimana:

  • Oksidasi adalah reaksi kenaikan bilangan oksidasi, spesi/zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor (pereduksi).
  • Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi, spesi/zat yang mengalami reduksi disebut oksidator (pengoksidasi).

Untuk menentukan bilangan oksidasi (biloks) dapat menggunakan sebagian aturan penentuan biloks berikut.

  • Biloks atom-atom dalam unsur bebas sama dengan 0.
  • Jumlah biloks unsur-unsur dalam pembentuk senyawa netral sama dengan 0.
  • Biloks atom golongan VIIA pada senyawa binernya bernilai sama dengan -1.

Berdasarkan aturan biloks di atas, maka reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut.

 

Berdasarkan reaksi di atas, yang mengalami reaksi reduksi (oksidator) adalah , yang mengalami reaksi oksidasi (reduktor) adalah .

Jadi untuk reaksi tersebut:

  • Reaksi reduksi: begin mathsize 14px style H Cl yields H subscript 2 end style
  • Reaksi oksidasi: 
  • Oksidator: begin mathsize 14px style H Cl end style
  • Reduktor: .

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi, hasil oksidasi dan reduksinya, serta oksidator dan reduktornya dari reaksi berikut! 3 NO 2 ​ ( g ) + H 2 ​ O ( g ) → 2 HNO 3 ​ ( a q ) + NO ( g )

8

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia