Larutan Ca(OH)2 merupakan larutan basa kuat dan larutan HCl merupakan larutan asam kuat. Ketika larutan asam dan basa kuat dicampurkan, pH larutan merupakan pH dari larutan sisa yang tidak bereaksi baik dari asam kuat maupun dari basa kuat. Karena pH campurannya bernilai kurang dari 7, maka dapat disimpulkan bahwa pereaksi yang bersisa adalah pereaksi berupa asam yaitu HCl.
Nilai [H+] dari pH = 2 - log 2
pH=2−log 2pH=−log 2⋅10−2pH=−log [H+][H+]=2⋅10−2
Konsentrasi HCl pada saat pH = 2 - log 2
[H+]=[HCl]⋅a[HCl]=a[H+][HCl]=12⋅10−2[HCl]=2⋅10−2
Cari jumlah mol masing-masing pereaksi:
M=Vnn=M⋅V
Jumlah mol 100 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M:
n Ca(OH)2=[Ca(OH)2]⋅Vn Ca(OH)2=0,1 M⋅100 mLn Ca(OH)2=10 mmol
Jumlah mol x mL larutan HCl 0,03 M:
n HCl=[HCl]⋅Vn HCl=0,3 M⋅x mLn HCl=0,3x mmol
Jumlah mol HCl sisa ([HCl]=2⋅10−2):
n HCl=[HCl]⋅Vtotaln HCl=2⋅10−2 M⋅(100+x) mLn HCl=(2+0,02x) mmol
Dari persamaan di atas diperoleh data HCl:
(0,3x−20) mmol=(2+0,02x) mmol0,3x−0,02x=2+200,28x=22x=0,2822x=78,57
Jadi volume larutan HCl 0,3 M yang harus dicampurkan dengan 100 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M agar pH larutan 2 – log 2 adalah 78,57 mL.