Mengubah polygon ke data kelompok menggunakan tabel distribusi frekuensi
Jangkauan antarkuartil atau hamparan (H) adalah selisih antara kuartil ketiga dengan kuartil pertama.
H = Q 3 − Q 1
Nilai kuartil dari data kelompok berukuran n dirumuskan sebagai berikut.
Q i = Tb + ⎝ ⎛ f Q i 4 i n − f k ⎠ ⎞ ⋅ p
dengan letak kelas L Q i = 4 i n
Pada soal di atas, total frekuensi data, yaitu n = 40
Nilai kuartil pertama dapat ditentukan sebagai berikut.
Letak kelas kuartil pertama, yaitu L Q 1 = 4 1 × 40 = 10
Kuartil pertama terletak pada kelas kedua, yaitu pada interval 11 − 15
Q 1 = = = = 10 , 5 + ⎝ ⎛ 6 4 1 ⋅ 40 − 8 ⎠ ⎞ ⋅ 5 10 , 5 + ( 6 2 ) ⋅ 5 10 , 5 + 1 , 67 12 , 17
Nilai kuartil ketigadapat ditentukan sebagai berikut.
Letak kelas kuartil ketiga,yaitu L Q 3 = 4 3 × 40 = 30
Kuartil ketigaterletak pada kelas kelima, yaitu pada interval 26 − 30
Q 3 = = = = 25 , 5 + ⎝ ⎛ 9 4 3 ⋅ 40 − 23 ⎠ ⎞ ⋅ 5 25 , 5 + ( 9 7 ) ⋅ 5 25 , 5 + 3 , 89 29 , 39
Jangkauan antarkuartil data tersebut, yaitu
H = = = Q 3 − Q 1 29 , 39 − 12 , 17 17 , 22
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.
Mengubah polygon ke data kelompok menggunakan tabel distribusi frekuensi
Jangkauan antarkuartil atau hamparan (H) adalah selisih antara kuartil ketiga dengan kuartil pertama.
H=Q3−Q1
Nilai kuartil dari data kelompok berukuran n dirumuskan sebagai berikut.
Qi=Tb+⎝⎛fQi4in−fk⎠⎞⋅p
dengan letak kelas LQi=4in
Pada soal di atas, total frekuensi data, yaitu n=40
Nilai kuartil pertama dapat ditentukan sebagai berikut.
Letak kelas kuartil pertama, yaitu LQ1=41×40=10
Kuartil pertama terletak pada kelas kedua, yaitu pada interval 11−15