Iklan

Iklan

Pertanyaan

Identifikasi reaksi yang merupakan reaksi redoks dan reaksi yang bukan redoks. Jika reaksi redoks, tentukan apakah reaksi tersebut yang merupakan reaksi auto redoks. 8 NH 3 ​ ( g ) + 6 NO 2 ​ ( g ) → 7 N 2 ​ ( g ) + 12 H 2 ​ O ( l )

Identifikasi reaksi yang merupakan reaksi redoks dan reaksi yang bukan redoks. Jika reaksi redoks, tentukan apakah reaksi tersebut yang merupakan reaksi auto redoks.

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi tersebut termasuk reaksi redoks dan konproporsionasi (antiautoredoks).

reaksi tersebut termasuk reaksi redoks dan konproporsionasi (antiautoredoks).

Iklan

Pembahasan

Reaksi tersebut termasuk reaksi redoks dan antiautoredoks (konproporsionasi). Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi. Reaksi autoredoks (disproporsionasi) adalah reaksi redoks dengan zat yang mengalami oksidasi sama dengan yang mengalami reduksi. Sedangkan reaksi antiautoredoks (konproporsionasi) adalah reaksi redoks dengan zat hasil oksidasi sama dengan zat hasil reduksi. Pada soal: Biloks Npada NH 3 ​ yaitu -3menjadi 0 pada N 2 ​ (oksidasi) Biloks Npada NO 2 ​ yaitu +4menjadi 0pada N 2 ​ (reduksi) Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat zat yang merupakan hasil oksidasi sekaligus sebagai hasil reduksi. Sehingga reaksi tersebut termasuk reaksi redoks dan konproporsionasi (antiautoredoks).

Reaksi tersebut termasuk reaksi redoks dan antiautoredoks (konproporsionasi).

Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi.

Reaksi autoredoks (disproporsionasi) adalah reaksi redoks dengan zat yang mengalami oksidasi sama dengan yang mengalami reduksi. Sedangkan reaksi antiautoredoks (konproporsionasi) adalah reaksi redoks dengan zat hasil oksidasi sama dengan zat hasil reduksi. Pada soal:



 

  • Biloks N pada yaitu -3 menjadi 0 pada (oksidasi)
  • Biloks N pada yaitu +4 menjadi 0 pada (reduksi)

Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat zat yang merupakan hasil oksidasi sekaligus sebagai hasil reduksi. Sehingga reaksi tersebut termasuk reaksi redoks dan konproporsionasi (antiautoredoks).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan apakah reaksi berikut ini tergolong reaksi autoredoks atau bukan! 5 KI + KIO 3 ​ + 3 H 2 ​ SO 4 ​ → 3 K 2 ​ SO 4 ​ + 3 I 2 ​ + 3 H 2 ​ O

13

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia