Diketahui:
mA=2mmB=mvA=vB=v
Ditanyakan:
vA′=...?vB′=...?
Jawaban:
Momentum didefinisikan sebagai ukuran kesukaran untuk menghentikan gerakan suatu benda. Pada pembahasan momentum dikenal hukum kekekalan momentum yaitu momentum sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum sesaat setelah tumbukan, asalkan tidak ada gaya lain yang bekerja pada benda tersebut. Hukum kekekalan momentum biasa diterapkan pada tumbukan. Tumbukan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tak lenting sama sekali. Karena tumbukan lenting sempurna berlaku koefisien restitusi=1, maka:
e−vA−vBvA′−vB′−v−(−v)vA′−vB′−−2vvA′−vB′−(vA′−vB′)vA′−vB′vA′=======1111−2v2v2v+vB′
Karena tumbukan lenting sempurna, maka berlaku hukum kekekalan momentum, sehingga:
mAvA+mBvB2m×v+m×(−v)2mv−mvmv====mAvA′+mBvB′2m×vA′+m×vB′2mvA′+mvB′2mvA′+mvB′
Selanjutnya, substitusikan persamaan vA' yang sebelumnya telah kita peroleh dari persamaan koefisien restitusi pada persamaan yang kita peroleh dari persamaan hukum kekekalan momentum.
mvmvmvmv3mvB′3mvB′vB′vB′========2mvA′+mvB′2m(2v+vB′)+mvB′4mv+2mvB′+mvB′4mv+3mvB′4mv−mv3mv3m3mvv
Setelah nilai vB' diketahui, maka dapat dicari nilai vA'.
vA′vA′vA′===2v+vB′2v+v3v
Dengan demikian, besar kecepatan benda A setelah bertumbukan adalah 3v dan besar kecepatan benda B setelah bertumbukan adalah v.