Ingat bahwa rumus perbandingan trigonometri penjumlahandua sudut untuk cosinus adalah sebagai berikut:
cos ( α + β ) = cos α ⋅ cos β − sin α ⋅ sin β
Diketahui bahwa cos α = 5 3 , dimana α sudut lancip atau sudut pada kuadran I. Pada kuadran I, nilai trigonometri untuk sinus, cosinus ataupun tangenakan selalu bernilai positif.Berdasarkan definisi cosinus, dari cos α = 5 3 diperoleh perbandingan antara sisi sampingdan sisi miring dari suatu segitiga siku-siku adalah 3 : 5 . Sisi depansegitiga tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan teorema pythagoras yaitu:
sisi depan = = = = = ( sisi miring ) 2 − ( sisi samping ) 2 5 2 − 3 2 25 − 9 16 4
Kemudian nilai sin α dapat diperoleh berdasarkan definisi sinus dan aturan nilai trigonometri pada kuadran I. Sehingga,
sin α = = sisi miring sisi depan 5 4
Diketahui bahwa sin β = 2 1 2 , dimana β sudut lancip atau sudut pada kuadran I.Pada kuadran I, nilai trigonometri untuk sinus, cosinus ataupun tangen akan selalu bernilai positif. 2 1 2 merupakan nilai sinus dari sudut istimewa 4 5 ∘ . Maka, besar sudut β adalah 4 5 ∘ . Sehingga, nilai dari cos β adalah sebagai berikut:
cos β = = cos 4 5 ∘ 2 1 2
Setelah memperoleh nilai sin α dan cos β , maka nilai cos ( α + β ) dapat diperoleh melalui perhitungan berikut:
cos ( α + β ) = = = = = = cos α ⋅ cos β − sin α ⋅ sin β 5 3 ⋅ 2 1 2 − 5 4 ⋅ 2 1 2 2 1 2 ( 5 3 − 5 4 ) 2 1 2 ( − 5 1 ) − 2 × 5 1 2 − 10 1 2
Dengan demikian, nilai cos ( α + β ) adalah − 10 1 2 .
Ingat bahwa rumus perbandingan trigonometri penjumlahan dua sudut untuk cosinus adalah sebagai berikut:
cos(α+β)=cosα⋅cosβ−sinα⋅sinβ
Diketahui bahwa cosα=53, dimana α sudut lancip atau sudut pada kuadran I. Pada kuadran I, nilai trigonometri untuk sinus, cosinus ataupun tangen akan selalu bernilai positif. Berdasarkan definisi cosinus, dari cosα=53 diperoleh perbandingan antara sisi samping dan sisi miring dari suatu segitiga siku-siku adalah 3:5. Sisi depan segitiga tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan teorema pythagoras yaitu:
Kemudian nilai sinα dapat diperoleh berdasarkan definisi sinus dan aturan nilai trigonometri pada kuadran I. Sehingga,
sinα==sisimiringsisidepan54
Diketahui bahwa sinβ=212, dimana β sudut lancip atau sudut pada kuadran I. Pada kuadran I, nilai trigonometri untuk sinus, cosinus ataupun tangen akan selalu bernilai positif. 212 merupakan nilai sinus dari sudut istimewa 45∘. Maka, besar sudut β adalah 45∘. Sehingga, nilai dari cosβ adalah sebagai berikut:
cosβ==cos45∘212
Setelah memperoleh nilai sinα dan cosβ, maka nilai cos(α+β) dapat diperoleh melalui perhitungan berikut: