Kelarutan Ca(OH)2 dalam larutan NaOH yang pH-nya 13 adalah 4×10−4 mol/L.
Kelarutan suatu garam dalam air dipengaruhi oleh nilai tetapan hasil kelarutan (Ksp) dari garam tersebut. Sehingga untuk menentukan kelarutan yang paling besar dengan menentukan nilai kelarutan (s) berdasarkan nilai Ksp-nya.
- Jika jumlah ion dalam senyawa terlarut 2, maka Ksp dapat ditentukan dengan: Ksp=s2
- Jika jumlah ion dalam senyawa terlarut 3 :Ksp=4s3
- Jika jumlah ion dalam senyawa terlarut 4: Ksp=27s4
Ksp Al(OH)3=3,7×10−15, Al(OH)3 mempunyai jumah ion 4 menurut reaksi ionisasi:
Al(OH)3(aq)⇌Al3+(aq)+3OH−(aq)
Konsentrasi ion OH− dalam larutan yang pH-nya 12
pHpOHpOH2[OH−]========1214−pH14−122−log [OH−]−log [OH−]10−20,01 M
Kelarutan Al(OH)3 dalam larutan yang pH-nya 12
Sehingga, berdasarkan pengaruh ion senama (ion OH−) dilihat dari reaksi di atas, kelarutan Al(OH)3 dapat ditentukan dengan:
Ksp Al(OH)33,7×10−153,7×10−15ss=====[Al3+][OH−]3s×(0,01)3 s×10−610−63,7×10−153,7×10−9 mol/L
Kelarutan Al(OH)3 dalam larutan yang pH-nya 12 adalah 3,7×10−9 mol/L.