Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah cerita fabel berikut ini!
 

    Fio si Kupu-kupu berteman dengan para peri. la senang membantu para peri menyelesaikan tugasnya. Akan tetapi, dari semua peri, ia paling suka dengan Peri Aleida si Peri Hujan. Ketika Peri Aleida bernyanyi, "Syalalalaa... bim... bim... sejurus kemudian hujan turun dengan derasnya. Peri Aleida menari nari di tengah guyuran air hujan. la ingin sekali menjadi seperti Peri Aleida.
    Suatu hari, Peri Aleida menitipkan tongkat hujannya kepada Fio Si Kupu-kupu. Entah mengapa, Fio ingin mencoba hal yang dilakukan oleh Peri Aleida. Dia ingin menurunkan hujan. "Syalalalaaa... bim... bim... senandung Fio. Hujan mulai turun dengan deras. "Syalalalaa..." ucap Fio sambil mengayunkan tongkat Peri Aleida. Namun, tongkat Peri Aleida tiba-tiba tidak berfungsi. Padahal, hujan turun semakin deras. Fio pun panik. Untunglah Peri Aleida segera datang.
    "Berikan tongkatnya, Fio," ucap Peri Aleida. Di tangan Peri Aleida, hujan langsung berhenti. "Maafkan aku telah berbuat kesalahan seperti ini, Peri Aleida," ucap Fio, menyesal. "Tidak apa-apa, Fio. Dulu aku juga pernah berbuat kesalahan semacam itu.
Bahkan sampai menyebabkan banjir. Paling tidak kamu bisa belajar dari kesalahan itu," sahut Peri Aleida, bijak. Sejak hari itu, Fio masih tetap suka hujan. Akan tetapi, ia tidak mau lagi menyentuh tongkat dan bersenandung memanggil hujan layaknya Peri Aleida.

Sumber: dongengceritarakyat.com/dongeng-fabel-cerita-hewan-terbaik-dunia/ dengan penyesuaianspace 

Berdasarkan cerita di atas, jelaskan pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut!

Berdasarkan cerita di atas, jelaskan pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut!space 

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pesan moral yang terkandung dalam cerita di atas adalah berbuat salah merupakan hal yang wajar yang terpenting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya kembali.

pesan moral yang terkandung dalam cerita di atas adalah berbuat salah merupakan hal yang wajar yang terpenting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya kembali.space  

Iklan

Pembahasan

Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat. Struktur fabel: Orientasi: bagian permulaan pada sebuah cerita fabel yang berisikan pengenalan cerita fabel tersebut,seperti pengenalan tokoh, pengenalan latar tempat dan waktu, pengenalan latar belakang atau tema, dan lain sebagainya. Komplikasi: klimaks pada sebuah cerita yang berisikan mengenai puncak masalah yang dialami dan dirasakan oleh tokoh. Resolusi: pemecahan permasalahan yang dialami dan dirasakan oleh tokoh. Koda: pesan-pesan atau amanat yang terdapat di dalam cerita fabel itu sendiri. Pesan moral yang disampaikan pada kutipan teks fabel di atas adalah berbuat salah adalah hal yang wajar yang paling penting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya lagi. Pesan ini tergambar pada kutipan "Tidak apa-apa, Fio. Dulu aku juga pernah berbuat kesalahan semacam itu. Bahkan sampai menyebabkan banjir. Paling tidak kamu bisa belajar dari kesalahan itu," sahut Peri Aleida. Dengan demikian, pesan moral yang terkandung dalam cerita di atas adalah berbuat salah merupakan hal yang wajar yang terpenting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya kembali.

Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat.

Struktur fabel: 

  1. Orientasi: bagian permulaan pada sebuah cerita fabel yang berisikan pengenalan cerita fabel tersebut, seperti pengenalan tokoh, pengenalan latar tempat dan waktu, pengenalan latar belakang atau tema, dan lain sebagainya.
  2. Komplikasi: klimaks pada sebuah cerita yang berisikan mengenai puncak masalah yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.
  3. Resolusi: pemecahan permasalahan yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.
  4. Koda: pesan-pesan atau amanat yang terdapat di dalam cerita fabel itu sendiri.undefined 

Pesan moral yang disampaikan pada kutipan teks fabel di atas adalah berbuat salah adalah hal yang wajar yang paling penting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya lagi. Pesan ini tergambar pada kutipan "Tidak apa-apa, Fio. Dulu aku juga pernah berbuat kesalahan semacam itu. Bahkan sampai menyebabkan banjir. Paling tidak kamu bisa belajar dari kesalahan itu," sahut Peri Aleida. 

Dengan demikian, pesan moral yang terkandung dalam cerita di atas adalah berbuat salah merupakan hal yang wajar yang terpenting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya kembali.space  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

wulan novita

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bagaimana pesan yang terkandung dalam teks tersebut?

19

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia