Iklan

Pertanyaan

Bacalah Legenda Batu Bagga berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 4! Impalak adalah seorang anak yang tinggal di kampung pesisir Sulawesi Tengah. Di sana, ia tinggal bersama ayahnya yang bernama Intobu. Sehari-hari, Impalak membantu ayahnya menangkap ikan di laut menggunakan perahu. Karena kemiskinan terus menghimpit mereka, Impalak akhirnya memutuskan untuk merantau. Tahun demi tahun, Impalak tak pernah pulang. Rupanya, ia telah sukses dan menikah dengan putri seorang saudagar kaya di kota. Suatu hari, ketika Intobu sedang mengail ikan di pelabuhan menggunakan sampan, ia melihat Impalak bersama seorang perempuan cantik sedang menaiki bagga atau perahu. Intobu memanggil-manggil Impalak. Namun, mpalak tak menghiraukan. Intobu berusaha mengejar bagga Impalak hingga sampan yang ia naiki terombang-ambing tertiup angin kencang. “Impalak! Tolong aku!” teriak Intobu. Impalak justru tertawa menyaksikan hal itu. Intobu yang sudah tua renta amat kecewa dengan perlakuan Impalak hingga akhirnya ia mengutuk Impalak dan bagga yang ditumpangi menjadi batu. Tiba-tiba, angin bertiup kencang dan ombak besar menghempaskan bagga Impalak hingga ke pesisir pantai. Dalam sekejap, Impalak dan bagga itu berubah menjadi batu. Hingga kini, masyarakat menyebutnya sebagai Batu Bagga. Amanat yang dapat dipetik dari kisah dalam legenda di atas adalah ….

Bacalah Legenda Batu Bagga berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 4!

Impalak adalah seorang anak yang tinggal di kampung pesisir Sulawesi Tengah. Di sana, ia tinggal bersama ayahnya yang bernama Intobu. Sehari-hari, Impalak membantu ayahnya menangkap ikan di laut menggunakan perahu. Karena kemiskinan terus menghimpit mereka, Impalak akhirnya memutuskan untuk merantau.

Tahun demi tahun, Impalak tak pernah pulang. Rupanya, ia telah sukses dan menikah dengan putri seorang saudagar kaya di kota. Suatu hari, ketika Intobu sedang mengail ikan di pelabuhan menggunakan sampan, ia melihat Impalak bersama seorang perempuan cantik sedang menaiki bagga atau perahu.

Intobu memanggil-manggil Impalak. Namun, mpalak tak menghiraukan. Intobu berusaha mengejar bagga Impalak hingga sampan yang ia naiki terombang-ambing tertiup angin kencang. “Impalak! Tolong aku!” teriak Intobu. Impalak justru tertawa menyaksikan hal itu.

Intobu yang sudah tua renta amat kecewa dengan perlakuan Impalak hingga akhirnya ia mengutuk Impalak dan bagga yang ditumpangi menjadi batu. Tiba-tiba, angin bertiup kencang dan ombak besar menghempaskan bagga Impalak hingga ke pesisir pantai. Dalam sekejap, Impalak dan bagga itu berubah menjadi batu. Hingga kini, masyarakat menyebutnya sebagai Batu Bagga.


Amanat yang dapat dipetik dari kisah dalam legenda di atas adalah ….

  1. hargai dan sayangilah orang tua kita

  2. kunjungilah orang tua yang tinggal sendirian di desa

  3. janganlah mengutuk anak sendiri menjadi batu

  4. tolonglah siapa saja yang membutuhkan bantuan kita

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

32

:

27

Klaim

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.

Pembahasan

Amanat adalah pesan moral yang dapat diambil dari sebuah cerita. Legenda di atas mengisahkan seorang anak durhaka yang tidak menghargai ayahnya. Akibat kedurhakaannya, ia dikutuk oleh ayahnya menjadi batu. Pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah hargai dan sayangilah orang tua kita. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Amanat adalah pesan moral yang dapat diambil dari sebuah cerita. Legenda di atas mengisahkan seorang anak durhaka yang tidak menghargai ayahnya. Akibat kedurhakaannya, ia dikutuk oleh ayahnya menjadi batu. Pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah hargai dan sayangilah orang tua kita. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 7! Di pedalaman sebuah hutan yang hijau, ketika musim panas tiba, seekor semut bersama kawanannya tampak akur, berjalan bergeromb...

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia