Bagaimana pesan yang terkandung dalam teks tersebut?

Pembahasan

Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia, namun bertokohkan hewan/binatang. Unsur intrinsik fabel meliputi: Tema.Tema merupakan gagasan utama dalam suatu cerita. Tokoh dan penokohan.Tokoh dalam fabel berupa binatang. Tokoh ini diberi citraan (penokohan) sebagai binatang yang berperilaku seperti manusia Latar.Latar di dalam fabel dibagi menjadi tiga yaitu latar waktu, tempat, dan suasana. Alur.Alur merupakan jalan cerita atau urutan suatu peristiwa yang diceritakan di dalam sebuah cerita. Alur dibagi menjadi empat yaitu alur maju, mundur, campuran, dan sorot balik. Namun, biasanya fabel itu menggunakan alur maju atau urutannya dari awal cerita hingga akhir cerita. Sudut pandang. Sudut pandang adalah cara yang digunakan pengarang untuk bercerita. Sudut pandang dibagi menjadi dua yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama, pengarang terlibat dalam cerita tersebut. Sudut pandang orang ketiga, pengarang tidak terlibat dalam cerita tersebut. Amanat.Amanat adalah pesan moral yang terdapat pada suatu cerita. Untuk menentukan pesan cerita dapat dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri pesan sebagai berikut: Pesanberisi saran, ajakan, atau imbauan. Untuk hal-hal yang baik, pembaca diajak/diimbau untuk melakukan (biasanya ditandai dengan kata kerja berpartikel –lah). Misalnya, pedulilah, bantulah, dsb. Untuk hal-hal negatif, pembaca diimbau untuk tidak melakukan (biasanya ditandai dengan penggunaan kata jangan). Pesan yang terkandung dalam cerita di atas adalah jangan mengorbankan orang lain untuk kebahagiaan dan keselamatan diri sendiri . Simpulan pesan ini berdasarkan keseluruhan cerita, terutama kalimat "Pergi sana, aku mau memangsa Kambing saja!" Bebek yang merasa senang, kemudian berlari dengan kecepatan penuh. Dengan demikian, pesan yang terkandung dari kutipan fabel di atas adalahjangan mengorbankan orang lain untuk kebahagiaan dan keselamatan diri sendiri.