Iklan

Pertanyaan

Baca dua cerita berikut ini!


Cerita 1

Tupai dan lkan Gabus

    Di sebuah telaga di daerah Kalimantan Barat, hiduplah seekor tupai yang bersahabat dengan seekor ikan gabus. Persahabatan tersebut sangat erat. Pada suatu hari si lkan Gabus jatuh sakit. Badannya sangat lemah. Si Tupai menunggui temannya itu dengan setia. Sudah beberapa hari si lkan Gabus tidak enak makan. Maka si Tupai berusaha membujuknya. Namun, si lkan Gabus hanya mau makan kalau diberi makan hati ikan Yu.

    Mendengar permintaan si lkan Gabus, si Tupai menjadi sangat sedih. Sulit sekali memenuhi permintaan sahabatnya itu. lkan Yu adalah hewan yang sangat ganas dan hanya hidup di lautan lepas. Namun, akhirnya ia memutuskan juga untuk mencarinya demi si lkan Gabus.

    Maka, ia pun meloncat-loncat dari pohon ke pohon hingga sampai ke sebuah pohon kelapa yang batangnya menjorok ke laut. Dengan perlahan, si Tupai melubangi sebutir biji kelapa. Setelah airnya habis, ia pun masuk ke dalam kelapa itu. Dari dalam kelapa itu, ia masih dapat menggerogoti tangkai buah kelapa.

    Tak lama kemudian, buah kelapa itu sudah terlepas dari tangkainya dan tercebur ke laut lepas. Ombak laut itu sangat besar, sehingga dalam waktu tidak lama, buah kelapa itu sudah berada di tengah laut lepas. Tiba-tiba datanglah seekor lkan Yu besar. Dengan segera ia menelan biji kelapa tersebut bulat-bulat. Setelah berada di dalam perut ikan itu, si Tupai lalu mengigiti hatinya. lkan itu menggelepar-gelepar menuju pantai. Sesampainya di pantai, lkan Yu sudah kehabisan tenaga dan akhirnya mati.

    Dengan senang hati si Tupai membawa hati lkan Yu itu untuk sahabatnya. Dengan ajaibnya setelah memakan hati lkan Yu, Si lkan Gabus menjadi sembuh total. Ia meloncat-loncat dengan gembiranya. Ia pun berjanji akan menolong si Tupai kalau ia sakit di hari kemudian.

(Sumber: dongengkakrico.wordpress.com dengan pengubahan)

Cerita 2

Hari lstimewa Gogo Dugong

    Semua pasti punya hari spesial. Pada hari yang spesial itu, kita berharap agar apapun berjalan dengan lancar dan tercapai semua mimpi yang dirajut dari jauh-jauh hari. Begitupun dengan Gogo Dugong. Beberapa hari lagi adalah ulang tahunnya. Untuk itu, dia mengundang seluruh sahabatnya untuk datang menghadiri pesta yang ia buat.

    Segala persiapan telah dipikirkan matang-matang dan dilakukan dari jauh-jauh hari. Pokoknya, Gogo Dugong ingin agar semua yang istimewa ada di pestanya. Tetapi, Gogo Dugong lupa. Selain persiapan, dia juga harus menjaga kesehatannya menjelang pesta ulang tahun. Gogo Dugong terlalu asik sehingga melalaikan kesehatannya sendiri.

    "Beristirahatlah sebentar. Aku yang akan mengawasi segala sesuatunya selagi kau beristirahat," ujar Lili Kuda Laut.

    Akan tetapi Gogo menolak. Hingga akhirnya pada hari terakhir persiapan, ia jatuh sakit. Ia mencoba untuk menguatkan diri, tetapi sia-sia saja. Fisiknya sudah tidak kuat lagi.

    "Kau tidak boleh telat makan seperti ini lagi, Gogo," ucap dokter Gurita sambil menulis resep.

    "Apa aku besok dapat sembuh? Besok adalah hari ulang tahunku," ucap Gogo Dugong, sedih sekaligus khawatir.

    "Aku tidak janji, sebab keadaanmu sungguh lemah," sahut dokter Gurita.

    Benar saja. Bahkan untuk turun dari ranjang pun, Gogo Dugong sangat kesulitan. Hari itu ia sangat sedih dan hanya bisa menangis karena persiapannya sia-sia.

    Keesokan harinya, tiba-tiba ....

    "Selamat ulang tahun, Gogo Dugong!" Seru teman-temannya kesesokan harinya sambil membawa kue. Gogo Dugong melongo.

    "Teman-teman, pestanya batal karena aku sakit. Kenapa kalian datang kemari?"

    "Tentu saja untuk merayakan ulang tahunmu. Meski tidak ada pesta, tapi bukan berarti hari ini tidak lagi jadi hari istimewamu," ucap Lili Kuda Laut.

    Gogo Dugong sangat bahagia merayakan ulang tahunnya kali ini. Ternyata teman-temannya begitu perhatian kepadanya. lni mungkin akan jadi ulang tahun terbaiknya, meski tidak ada gemerlap lampu pesta.space 

(Sumber: dongengceritarakyat.com dengan pengubahan)

Apa pesan moral yang ingin disampaikan penulis?

Apa pesan moral yang ingin disampaikan penulis?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

33

:

01

Klaim

Iklan

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti). Unsur intrinsik fabel: Tema: gagasan yang mendasari cerita. Tema dapat ditemukan dari kalimat kunci yang diungkapkan tokoh, atau penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab-akibat pada cerita. Penokohan: berdasarkan sifatnya, penokohan dibagi menjadi tokoh protagonis dan antagonis. Protagonis adalah tokoh dengan karakterpositif dan antagonis adalah tokoh dengan karakter negatif. Sedangkan berdasarkan perannya dibagi menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu. Ciri tokoh utama adalah (1) sering dibicarakan; (2) sering muncul; dan (3) menjadi pusat cerita (menggerakkan jalan cerita). Tokoh utama tidak harus selalu merupakan tokoh protagonis dalam setiap cerita. Tokoh pembantu adalah tokoh tambahan. Watak: watak atau karakter tokoh dalam sebuah cerita dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/narasi penulis terhadap tokoh. Alur: urutan peristiwa dalam setiap cerita. Alur dibagi menjadi tiga, yaitu maju, mundur, dan campuran. Setting atau latar: Ada tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Amanat : pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung. Amanat disimpulkan dari sikap penulis terhadap permasalahan yang diangkat pada cerita. Teks fabel berjudul Tupai dan Ikan Gabus menceritakan kisah persahabatan yang sangat erat. Suatu ketika Si Ikan Gabus jatuh sakit. Dia sangat lemah dan hanya ingin makan hati Ikan Yu. Dengan keberaniannya, Tupai berhasil mendapatkan hati Ikan Yu. Tupai masuk ke dalam buah kelapa yang sudah digerogotinya dan berhasil masuk ke perut Ikan Yu. Akhirnya, Tupai membawakan hati Ikan Yu untuk si Ikan Gabus dan Ikan Gabus pun sembuh. Teks fabel berjudul Hari Istimewa Gogo Dugong menceritakan kisah Gogo Dugong yang sedang mempersiapkan hari istimewanya sampai lupa dengan kesehatannya. Pesta ulang tahun Gogo pun gagal dilaksanakan. Namun, pada akhirnya teman-temannya tetap datang membawakan kue ulang tahun meskipun tidak ada pesta ulang tahun. Pesan moral atau amanat yang ingin disampaikan penulis sebagai berikut : Dari ceria fabel berjudul Tupai dan Ikan Gabus kita belajar tentang arti kesetiakawanan,keberanian, dan saling menyayangi. Hal ini terlihat dari kisah si Tupai yang bersikap berani mencarikan hati Ikan Yu demi memenuhi keinginan si Ikan Gabus. Oleh karena itu, hendaknya kita saling menyayangi kepada sesama, bersikap setia kawan, dan rela berkorban demi kebaikan. Dari cerita fabel berjudul Hari Istimewa Gogo Dugong kita belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pentingnya menyenangkan orang lain. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu menjaga kesehatan dengan melakukan istirhat yang cukup, hal ini terlihat dari karakter Gogo. Selain itu, hendaknya kita selalu berusaha menyenangkan orang lain yang sedang kesusahan, hal ini terlihat dari karakter teman-teman Gogo.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).

Unsur intrinsik fabel:

  1. Tema: gagasan yang mendasari cerita. Tema dapat ditemukan dari kalimat kunci yang diungkapkan tokoh, atau penyimpulan keseluruhan peristiwa sebab-akibat pada cerita.
  2. Penokohan: berdasarkan sifatnya, penokohan dibagi menjadi tokoh protagonis dan antagonis. Protagonis adalah tokoh dengan karakter positif dan antagonis adalah tokoh dengan karakter negatif. Sedangkan berdasarkan perannya dibagi menjadi tokoh utama dan tokoh pembantu. Ciri tokoh utama adalah (1) sering dibicarakan; (2) sering muncul; dan (3) menjadi pusat cerita (menggerakkan jalan cerita). Tokoh utama tidak harus selalu merupakan tokoh protagonis dalam setiap cerita. Tokoh pembantu adalah tokoh tambahan.
  3. Watak: watak atau karakter tokoh dalam sebuah cerita dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/narasi penulis terhadap tokoh.
  4. Alur: urutan peristiwa dalam setiap cerita. Alur dibagi menjadi tiga, yaitu maju, mundur, dan campuran.
  5. Setting atau latar: Ada tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
  6. Amanat: pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung. Amanat disimpulkan dari sikap penulis terhadap permasalahan yang diangkat pada cerita.space 

Teks fabel berjudul Tupai dan Ikan Gabus menceritakan kisah persahabatan yang sangat erat. Suatu ketika Si Ikan Gabus jatuh sakit. Dia sangat lemah dan hanya ingin makan hati Ikan Yu. Dengan keberaniannya, Tupai berhasil mendapatkan hati Ikan Yu. Tupai masuk ke dalam buah kelapa yang sudah digerogotinya dan berhasil masuk ke perut Ikan Yu. Akhirnya, Tupai membawakan hati Ikan Yu untuk si Ikan Gabus dan Ikan Gabus pun sembuh.

Teks fabel berjudul Hari Istimewa Gogo Dugong menceritakan kisah Gogo Dugong yang sedang mempersiapkan hari istimewanya sampai lupa dengan kesehatannya. Pesta ulang tahun Gogo pun gagal dilaksanakan. Namun, pada akhirnya teman-temannya tetap datang membawakan kue ulang tahun meskipun tidak ada pesta ulang tahun.

Pesan moral atau amanat yang ingin disampaikan penulis sebagai berikut:

  1. Dari ceria fabel berjudul Tupai dan Ikan Gabus kita belajar tentang arti kesetiakawanan, keberanian, dan saling menyayangi. Hal ini terlihat dari kisah si Tupai yang bersikap berani mencarikan hati Ikan Yu demi memenuhi keinginan si Ikan Gabus. Oleh karena itu, hendaknya kita saling menyayangi kepada sesama, bersikap setia kawan, dan rela berkorban demi kebaikan.
  2. Dari cerita fabel berjudul Hari Istimewa Gogo Dugong kita belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pentingnya menyenangkan orang lain. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu menjaga kesehatan dengan melakukan istirhat yang cukup, hal ini terlihat dari karakter Gogo. Selain itu, hendaknya kita selalu berusaha menyenangkan orang lain yang sedang kesusahan, hal ini terlihat dari karakter teman-teman Gogo.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Berdasarkan cerita di atas, jelaskan pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut!

1

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia